Headlines

Penurunan Harga dan Hilangnya Momentum Mendorong Resistensi Bitcoin

Illust : Resistensi Bitcoin

Resistensi Bitcoin – Tampaknya, Bitcoin (BTC) tidak lagi memiliki kekuatan untuk menguji ulang titik all-time-high $67.000 yang sempat tercapai pada 20 Oktober. Hal tersebut membuat para investor mempertanyakan terkait pudarnya momentum bullish. Meskipun demikian, titik support $58.000 masih terlalu dini untuk menyebutnya sebagai sebuah penurunan.

Salah satu faktor yang membatasi laju aset adalah ketidakpastian peraturan di Amerika Serikat. Anne Termine, seorang mitra dalam praktik penegakan dan investigasi pemerintah di Bracewell LLP dan mantan kepala pengacara di Commodities Futures Trading Commission (CFTC) mengatakan bahwa “tidak ada jawaban yang mudah bagi lembaga untuk memberikan aturan yang jelas”.

Baca juga Bitcoin Menargetkan Harga di Atas $60K

Di sisi lain, peningkatan adopsi telah mampu menekan bank tradisional untuk mencari penawaran produk cryptocurrency. Sebagai contoh, Rusia Tinkoff pemilik layanan pialang daring terbesar sedang meneliri layanan investasi terkait kripto meskipun Bank Rusia menahan peluncuran tersebut.

Pertukaran Coinbase pada minggu ini mencapai posisi teratas sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh untuk Apple Store AS. Coinbase mengalahkan TikTok, Youtube, dan Instagram yang bukan merupakan sebuah prestasi kecil.

Untuk menentukan seberapa bullish atau bearish trader profesional, seseorang harus memantau premi berjangka yang juga dikenal sebagai “basis rate”. Indikator tersebut mengukur perbedaan antara futures contract jangka panjang dan harga saat ini di bursa pasar spot.

Menurut data yang dipaparkan oleh leavitas.ch, pada 27 Oktober, terjadi penurunan tajam yang disebabkan oleh uji resistensi pada titik $58.000 sehingga menyebabkan premi berjangka tahunan mencapai titik terendah dalam tiga minggu. Akan tetapi, indikator tersebut dapat pulih kembali sebesar 17% dan menandakan adanya moderate bullish.

Terkait option market, tercermin protective put option dengan biaya lebih tinggi daripada call option dengan risiko yang sama.

Correction sebesar 12.5% Bitcoin dari $66.600 pada 21 Oktober menjadi $58.200 pada 28 Oktober tidak cukup untuk menimbulkan ketakutan bagi trader profesional.

Meskipun tidak ada tanda-tanda bearish yang muncul di pasar derivatif Bitcoin, pembeli harus waspada terkait potensi penurunan harga mulai 19 Oktober. Apabila pergerakan tersebut mendapat konfirmasi lebih lanjut, traders harus memperkirakan resistensi pada $60.000 di pertengahan November.

Seharusnya, correction setelah pergerakan 63% dalam tiga minggu yang mengarah ke titik all-time-high $67.000 pada 20 Oktober seharusnya tidak menjadi sebuah kekhawatiran bagi para traders.

Sumber:

https://cointelegraph.com/news/bitcoin-price-descending-channel-and-loss-of-momentum-could-turn-60k-to-resistance