Pepsi memutuskan untuk memasuki industri web3 dengan meluncurkan Pepsi Mic Drop, sebuah koleksi non-fungible token (NFT) bertema budaya populer (pop culture) brand mereka sendiri. Sebanyak 1893 aset digital akan dicetak, yang sebagian besar akan tersedia untuk diklaim secara gratis di blockchain Ethereum untuk penduduk AS.
NFT tersebut menggambarkan sebuah karakter seperti mikrofon dengan fitur tambahan seperti gaya rambut, kacamata hitam, dan banyak lagi atribut lainnya. Setiap gambar akan dihasilkan secara acak oleh suatu algoritma dan hasilnya juga unik. Selain itu, visualnya terinspirasi oleh cita rasa Pepsi selama bertahun-tahun.
Di antara banyaknya kampanye strategis yang tentu saja dapat membantu Pepsi menjadi bagian dari budaya populer, ternyata industri musik memainkan peran penting. Pepsi telah menandatangani kesepakatan dengan Michael Jackson, Madonna, Britney Spears, Kanye West, David Bowie, dan nama-nama populer lainnya di industri ini. Mereka juga merupakan sponsor utama dan penyelenggara pertunjukan Super Bowl paruh waktu Pepsi sejak 2013, meskipun kontraknya akan segera berakhir.
Baca juga Keanu Reeves Menganggap NFT Adalah Sebuah Lelucon
Peluncuran koleksi NFT Pepsi sangatlah menarik perhatian publik, mengingat banyak brand besar lainnya termasuk saingan terbesarnya Coca Cola dan brand PepsiCo lainnya seperti Lays, telah memasuki industri yang sama. Hubungan antara mikrofon dan musik mungkin merupakan upaya untuk mengingatkan konsumen akan asosiasi brand perusahaan dengan industri NFT.
Konsumen harus mendaftarkan diri mereka terlebih dahulu untuk memasuki daftar tunggu, dan sejumlah 1843 akan disetujui untuk proses pencetakan NFT secara gratis, sementara 50 NFT lainnya akan digunakan untuk inisiatif pemasaran di masa mendatang. Namun, konsumen perlu menyiapkan dompet crypto untuk berpartisipasi, yang dapat menjadi sebuah hambatan pula bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman atau minat pada crypto sebelumnya. Dengan demikian, Pepsi tidak mempertimbangkan proyek tersebut dalam arus utama, melainkan hanya menargetkan penggemar crypto dan NFT yang memang sudah ada.
“Pepsi selalu menjadi brand dengan warisan yang kuat dalam musik dan budaya populer, jadi sudah sepantasnya kami membawa warisan itu ke industri baru NFT dengan proporsi yang epik berupa ‘mic drop’,” kata Todd Kaplan, VP – Pemasaran, Pepsi.
“Kami menciptakan koleksi NFT genesis Pepsi Mic Drop untuk penggemar kami, dengan menempatkan minat dan kebutuhan mereka di garis terdepan. Kami juga memastikan bahwa NFT akan disediakan secara gratis dan disajikan secara adil serta dapat diakses oleh siapa pun dengan mudah. Sehingga, semua pelanggan setia kami dapat merasakan pengalaman dunia NFT yang menarik ini. Serangkaian mikrofon yang dapat dikoleksi ini tidak hanya terinspirasi oleh sejarah perusahaan kami, tetapi juga mewakili skala dan cakupan seberapa mudah akses kami melihat industri ini di masa depan.”
Perusahaan tersebut bekerja sama dengan VaynerNFT untuk proses peluncurannya. VaynerNFT sendiri juga pernah terlibat dalam industri NFT untuk US Open tennis, Budweiser dan American Apparel.
Sementara itu, seperti telah disebutkan, Coca-Cola telah memasuki industri metaverse melalui peluncuran koleksi NFT dalam pengalaman realitas virtual Decentraland. Selain itu, ada pula Adidas yang bermitra dengan Bored Ape Yacht Club, serta beberapa inisiatif NFT lainnya yang telah terjadi. Semua itu menandai perkembangan pesat dalam dunia metaverse hingga detik ini.
Sumber: https://www.ledgerinsights.com/pepsi-to-launch-nft-collection-for-free/