Berdasarkan data Santiment, terlepas dari volatilitas, investor Ethereum (ETH) terus mengalami peningkatan. Faktanya, pada saat penulisan sebanyak sepuluh alamat whales teratas memegang 4.3% lebih banyak dari total pasokan daripada yang mereka miliki tahun lalu.
Selain itu, berdasarkan sebuah data sebanyak 23.7% dari seluruh $ETH yang dipegang oleh dompet ini dekat dengan level tertinggi lima tahun yang dicapai pada akhir Januari lalu. Hal ini menunjukkan bahwa alamat Ethereum utama masih mengumpulkan ETH di pasar, meskipun kinerja cryptocurrency melemah.
Selain peningkatan jumlah investor jangka panjang, terdapat perkembangan penting. Yaitu grafik ETH/BTC yang menunjukkan skenario bullish. Pada faktanya, Ethereum mulai menguat, keluar dari periode dominasi BTC jangka panjang yang dimulai pada bulan November tahun lalu.
Justin Bannet yang merupakan seorang analis kripto menyoroti perputaran harga Ether selama beberapa minggu terakhir. Ia mengunggah sebuah grafik yang menunjukkan adanya perubahan tren, melalui platform Twitter. Grafik tersebut dilengkapi dengan sebuah tulisan yang menjelaskan bahwa adopsi Ethereum mulai kembali melonjak. Dibandingkan dengan ‘koin meme tren’ lainnya, Ethereum tetap populer di kalangan investor yang signifikan.
Baca juga Peluncuran Bursa Kripto dalam Kemitraan Retailer Spanyol El Corte Ingles dan Deloitte
Koin meme bukanlah “inovatif yang spontan ataupun alami” tulis seorang penggemar kripto, Tasha Che pada twitter. “Nyatanya, investor terbesar adalah trader Doge. Bitcoin dan Ethereum merupakan token ritel sejati,” lanjutnya.
Selanjutnya, terdapat analisis yang lebih dalam terkait efek merger Ethereum mendatang. Dalam hal ini, proses merger akan memiliki dampak besar terhadap harga ETH. Analisis dari MacroHive, peneliti ekonomi makro dan kripto global independen mencatat bahwa merger tersebut akan memiliki implikasi bullish untuk ETH.
Menurutnya, prospek untuk dapat menghasilkan return pasif pada Ethererum yang distaking akan menarik lebih banyak investor ke dalam ekosistem. Sementara transisi ke proof-of-stake (PoS) akan mengurangi konsumsi energi Ethereum sebesar 99.95%.
Di sisi lain, kinerja Ethereum pada tahun ini belum sinkron dengan kondisi pasar. Pasar kripto tetap rentan karena mengalami beberapa kali koreksi. Sejak Januari tahun 2022, Ethereum mengalami penurunan hampir 17%. Meskipun demikian, pada saat penulisan ETH diperdagangkan di atas harga $3.000 dengan peningkatan sebesar 5.28% dalam 24 jam.
Sumber: Ambcrypto