Akhir-akhir ini, sektor kripto Korea Selatan telah mendapatkan pukulan keras di tangan regulator. Akan tetapi, jumlah investor kripto di negara tersebut mengalami pertumbuhan secara eksponensial. Dalam kata lain menuju ke titik nilai kumulatif transaksi di empat bursa kripto terbesar di negara itu dengan nilai yang melampaui saham domestik, menunjukkan aktivitas pasar lebih dari $389 miliar.
Baca juga Rencana Perubahan Pajak Kripto oleh Partai Oposisi Korea Selatan
Menurut Per Donga, data baru dari Komisi Jasa Keuangan (FSC) yang diperoleh komite parlemen menunjukkan bahwa investasi kripto Korea Selatan berada pada jalur yang dapat mencapai angka $3.8 triliun sebelum akhir tahun 2021. Angka tersebut juga akan melampaui indeks Harga Saham Gabungan Korea tahunan (KOSPI) untuk pertama kalinya dalam sejarah.
KOSPI sendiri merupakan indeks perusahaan yang terdaftar di Korea Exchange (KRX).
Sementara itu, data FSC menunjukkan empat platform memiliki lebih dari setegah juta pelanggan di tahun 2019. Angka tersebut telah mengalami lonjakan menjadi lebih dari 5.7 juta dengan pelanggan secara kumulatif berdagang kripto dan fiat sebanyak 6.7 kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Tampaknya, saat ini Korea Selatan tengah menjadi rumah bagi beberapa investor aktif. Hal ini berdasarkan dari data yang menunjukkan bahwa rata-rata investor telah melakukan transaksi sebesar $531.000 di platform perdagangan aset digital pada periode Januari hingga September 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, kritikus mengungkapkan bahwa pasar konvensional telah lamban dan tetap tidak menimbulkan ketertarikan bagi investor muda.
Namun, pertumbuhan yang luar biasa ini kemungkinan akan memicu semangat regulasi yang lebih besar. Seperti pernyataan MP Kwon Eun-hee selaku anggota komite “karena titik buta dalam peraturan dapat menyebabkan kerugian investor, kami untuk sekarang sangat perlu membuat rencana terkait peraturan tambahan melalui amandemen Undang-Undang Hak Bisnis”.
Ketika Bitcoin (BTC) mulai mengalami lonjakan menuju angka $60.000, nilai volume perdagangan juga turut mengalami pembengkakan di Bursa Korea Selatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan volume perdagangan selama 24 jam yang mengalami kenaikan lebih dari 30% di Bithumb per angka CoinMarketCap.
Sumber: