Headlines

Pergerakan Harga Bitcoin yang Tidak Terkendali Membuatnya Sulit Menjadi Lindung Nilai Inflasi

Illust : Pergerakan Harga Bitcoin yang Tidak Terkendali Membuatnya Sulit Menjadi Lindung Nilai Inflasi

Berdasarkan studi, kondisi yang sulit cenderung mengungkapkan karakter yang sebenarnya. Hal tersebut terjadi pada aset kripto, Bitcoin (BTC). Periode sulit untuk ekuitas di tahun ini dan peningkatan ketegangan geopolitik baru-baru ini memperjelas bahwa cryptocurrency bukanlah lindung nilai (hedge) yang layak terhadap pasar saham yang merosot layaknya emas.

Bahkan ketika krisis Rusia dan Ukraina semakin memanas di awal minggu ini, harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 5% dari penutupan harga minggu lalu, seharga $36.348. Penurunan tersebut menandai perbedaan yang mencolok dengan reli yang dipicu oleh safe haven tradisional. Beberapa di antaranya adalah obligasi pemerintah AS dan Jerman, atau emas yang memiliki harga mencapai level tertinggi sejak Juni 2021.

Cryptocurrency juga terbukti tidak memiliki batasan penggunaan bagi investor yang mencoba membangun portofolio yang seimbang. Biasanya, sebuah pendapat juga tetap digunakan untuk mengambil sebuah langkah. Akan tetapi, untuk saat ini menampakkan hasil penurunan yang sangat rendah berkat kebijakan moneter yang sangat longgar. Sehingga kebijakan tersebut tidak dapat menjadi penyangga ketika nilai ekuitas merosot.

Baca juga Harga Bitcoin Turun Tajam Pasca Putin Mengumumkan Invasi terhadap Ukraina

Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency lainnya tampak memiliki pergerakan harga masing-masing sejak awal peluncuran dan tidak menunjukkan korelasi di antaranya. Namun, baru-baru ini cryptocurrency secara bertahap bergerak lebih selaras dengan saham yang diperdagangkan secara publik. Sehingga korelasi mulai tampak.

Terlebih lagi, perubahan pergerakan harga harian Bitcoin (BTC) dalam bentuk presentase biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan, misalnya Indeks S&P 500. Oleh karena itu, volatilitas aset dapat membawa imbalan besar ketika cryptocurrency mengalami kenaikan. Hal ini juga mengisyaratkan sebuah kerugian yang cukup besar ketika aset jatuh.

Indeks Eurekahedge Crypto-Currency Hedge Fund uang melacak manajer dengan fokus uang digital terdesentralisasi, mengalami penurunan sebanyak seperlima pada bulan Januari. Angka tersebut merupakan penurunan terbesar sejak bulan November tahun 2018 silam. Secara umum, kondisi tersebut merupakan bulan yang sulit bagi hedge fund. Akan tetapi, patokan industri yang lebih luas hanya mengalami penurunan sekitar 1% di bulan yang sama.

Aset yang memperkuat perjalanan naik turunnya pasar saham sangat tidak memenuhi syarat sebagai hedge atau pengganti obligasi dalam upaya diversifikasi.

Sumber: https://www.reuters.com/breakingviews/bitcoins-true-colours-shine-stampede-safety-2022-02-23/