Headlines

Pernikahan Metaverse Pertama di Dubai

Illust - Pernikahan Metaverse Pertama di Dubai

Perusahaan pernikahan di Dubai, UEA, Florian Ughetto dan Liz Nunez membuat pernikahan yang menarik. Florian adalah orang Prancis dan Nunez adalah orang Paraguay. Pasangan itu secara resmi menikah di Georgia pada 2019 karena Kesulitan hukum dalam mendaftarkan pernikahan mereka di Dubai. Dalam  momen pernikhannya, yang menjadi kekurangan dalam acara tersebut adalah tidak hadirnya keluarga kedua mempelai untuk menyaksikan acara tersebut.

Pada 19 Mei, pernikahan mereka sekali lagi diadakan di dalam dunia Metaverse yang mana acara pernikahan tersebut menjadi yang pertama di Dubai dan ketiga di Dunia selama ini. Menurut berapa sumber media, pernikahan tersebut memiliki tiga acara dalam pelaksanaannya: pertama, pernikahan langsung di Taman Pasangan di Komunitas Spring’s, kedua, pernikahan Metaverse dengan 20 tamu undangan dari 10 negara di Decentralizied, dan ketiga, melalui Zoom bagi mereka yang tidak mengenal bagaimana cara kerja Decentralized.

Florian menyampaikan bahwa keluarganya merasa kesal karena mereka tidak bisa hadir dalam pelaksanaan yang dilaksanakan pada 19 Mei. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menghadirkan mereka dalam teknologi yang sekarang ini sudah banyak digunakan semua orang.

Regulator acara pernikahan yang dilaksanakan di Metaverse adalah Dunai World Centre Authority (DWTCA) serta menjadi zona komprehensif untuk aset kegiatan crypto, dan diapit oleh Metaincubator yang menyediakan kebutuhan teknis.

Baca Juga : Crypto Gak Pernah Tidur: Pekerjaan Baru di Bidang Keuangan Industri Crypto untuk Generasi Digital

“Kami telah menyiapkannya dengan matang, melatih diri kami sebelumnya dan melatih tamu untuk cara masuk ke dalam dunia Metaverse dan berinteraksi di dalamnya. Di beberapa menit terakhir ada sedikit gangguan, tetapi sejauh ini acaranya menyenangkan.” Ujar Florian.

Pernikahan Metaverse yang dilaksanakan florian dan Liz menampilkan cincin dan kostum yang dibeli di Opensea seharga $100 dan resepsi virtual. Cincin dan kostum itu akan melekat bersama pasangan itu di NFT dan sumpah pernikahan mereka akan tetap sebagai kontrak cerdas.

“Mungkin dalam beberapa tahun ke depan acara pernikahan akan dilaksanakan dengan menggabungkan virtual dan dunia nyata. Ini akan menghubungkan berbagai orang melewati batas jarak. Kenangan yang terlupakan mungkin saja terjadi di dunia nyata, tetapi dengan adanya Metaverse kenangan kami akan tersimpan selamanya.” Kata Liz.

Pada awal bulan ini, Otoritas Pengaturan Aset Virtual Dubai (VARA)  yang berkaitan dengan DWTCA membeli sebidang tanah di Sandbox Metaverse untuk membuka kantor virtualnya. Saat ini, penerimaan bitcoin di bisnis Dubai terus berkembang, dengan properti Damac terutamanya di real estate menjadi yang terbaru untuk menerima BTC dan ETH.

Sumber : cryptopotato.com