Sebuah resort hotel terkenal di Dubai, Uni Arab Emirate (UAE), yaitu Vida Downtown menjadi tuan rumah pameran seni kontemporer visioner oleh seniman Prancis terkenal, yaitu Vincent Faudemer pada Kamis, 10 Februari lalu.
Pameran dengan konsep tersebut merupakan yang pertama di UEA. Acara yang menyamarkan batas antara seni patung kontemporer dan NFT tersebut bertujuan untuk menghadirkan pengalaman seni imersif yang dipusatkan pada patung Babolex berlapis krom terkenal dan dibuat oleh seniman Faudemer.
Acara tersebut berlangsung dari pukul 17.00 – 20.00 di Stage 2, Vida Downtown. Pameran yang dibawa ke Dubai untuk pertama kalinya oleh Vida Hotels and Resorts ini bekerja sama dengan ArtTime dan memungkinkan para penggemar dan kolektor seni di UEA untuk menjelajahi batas terbaru dunia seni pada metaverse.
Sebagai seniman kontemporer pertama metaverse, Vincent Faudemer terkenal akan asosiasinya dengan teknologi blockchain yang menarik banyak perhatian. Babolex pertamanya yang ia buat pada tahun 2018 memiliki logo Bitcoin yang terukir di bagian belakangnya. Edisi sangat terbatas dari patung Babolex Vincent Faudemer yang terkenal di dunia tersebut memiliki dua ukuran berbeda dan tersedia untuk pembelian kolektor dalam jumlah terbatas di acara tersebut.
Baca juga Platform NFT Quantum Art Ethereum Justin Aversano Menghasilkan $7,5 Juta
Untuk pameran ArtTime-nya di Vida Downtown, Faudemer akan menambahkan setiap pembelian Babolex dengan non-fungible token (NFT) dari koleksi NFT Babolex-nya serta sebuah villa mewah Los Angeles dalam metaverse. Selanjutnya, untuk setiap pembelian Babolex, sang seniman akan menginvestasikan 10% dari jumlah penghasilan dalam jumlah kripto. Terdapat kesepakatan bahwa ia akan mengganti dana dari kolektor setelah investasi mencapai jumlah yang sama dengan pembelian pertama kolektor tersebut.
Vincent Faudemer berkomentar, “Sejak pembuatan Babolex pada tahun 2018, saya selalu mengasosiasikan karya seni yang saya buat dengan aset kripto. Saat ini, saya melihat peluang asosiasi dengan metaverse yang sangat besar. Untuk itu saya akan terus menjembatani dunia seni rupa kontemporer agar dapat membawa para kolektor karya seni saya ke dunia baru ini.”
