ETF atau reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham untuk pertama kalinya akan didedikasikan kepada jaringan keuangan terdesentralisasi (DeFi). ETF untuk proyek DeFi akan diluncurkan di Brasil pada bulan ini.
Langkah ini ditinjau agar para investor dapat melacak berbagai proyek DeFi termasuk staking, perdagangan, dan pinjaman yang terdesentralisasi. Reksa dana ‘Hashdex DeFi Index ETF’ akan terdaftar di bursa saham Brasil pada 17 Februari mendatang.
“Dengan menawarkan ETF DeFi pertama di dunia ini, kami menawarkan investor global kami kemampuan untuk berperan dalam evolusi ekosistem kripto berikutnya,” kata Marcelo Sampaio, kepala eksekutif Hashdex dan manajer aset kripto di Brasil.
Keuangan terdesentralisasi (DeFi) bertujuan untuk menghilangkan perantara terpusat, termasuk bank atau bursa, untuk menyediakan layanan keuangan seperti pinjaman dan perdagangan melalui algoritme. DeFi menjadi salah satu sektor di ruang kripto yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, mengingat pasar kripto sedang dalam tren bear market. Aplikasi terdesentralisasi (dApp) saat ini menampung sekitar $107 miliar dari dana pelanggan.
Sampaio menjelaskan bahwa Hashdex DeFi Index ETF akan diinvestasikan dalam token yang dikembangkan oleh dApp. Secara umum, token dApp dapat diperdagangkan di pasar kripto lainnya, tetapi juga memungkinkan pemilik untuk memberikan suara pada proposal tata kelola dan pengembangan untuk jaringan.
Hashdex DeFi Index ETF juga akan diinvestasikan pada delapan dApp dan penyedia layanan oracle; mengumpulkan data tentang harga aset dari dunia luar dan mengirimkannya ke blockchain atau buku besar yang didistribusikan. Sampaio menargetkan dApp seperti Uniswap, Aave, Polygon, Chainlink. Selain itu, ETF ini akan melacak CF DeFi Composite Index-Brazil.
Baca juga Penjaga Siber Memburu Penipu DeFi yang Kabur Membawa $25 Juta
Peluncuran ETF DeFi ini menyoroti kesenjangan antara pusat keuangan global yang sejauh ini hanya mengizinkan sedikit inovasi di bidang aset digital yang sedang berkembang, serta pusat keuangan sekunder yang relatif laissez-faire (apa adanya).
Kepala operasi global Hashdex, Bruno Sousa, mengatakan bahwa token dApp secara struktural sangat berbeda dari mata uang kripto lainnya. Banyak token dApp menggunakan blockchain Ethereum karena dapat menyimpan aset keuangan dan memungkinkan pengembang untuk mengkodekan fungsi membeli dan menjual ke dalam smart contract. Oleh karena itu, token dApp dapat digunakan untuk pinjaman, asuransi, perdagangan, dan mempertaruhkan aset.
Didirikan pada tahun 2018, Hashdex saat ini memiliki satu ETF di Brasil, yaitu Hashdex Nasdaq Crypto Index ETF (HASH11) senilai $350 juta. ETF ini diklaim sebagai ETF kripto terbesar di dunia dan berhasil menarik investor mulai dari dana lindung nilai ritel hingga makro. Hashdex juga menjalankan dana swasta serupa yang berbasis di AS bersama dengan Victory Capital.
Sumber: https://www.ft.com/content/2d00d0e4-0297-484d-aaa5-069bf4df64b7