Studi terbaru yang dilakukan oleh K33 Research telah mengungkapkan tren menarik dalam dunia kripto.
Berdasarkan laporan yang dilansir oleh Blockworks.co, perusahaan-perusahaan kripto besar telah berhasil membangun tim kerja yang terdistribusi secara global, dengan memanfaatkan kolaborasi virtual untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Menurut studi tersebut, pada bulan Juli 2023, jumlah karyawan di perusahaan kripto mencapai hampir 190.000 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan data ketenagakerjaan sebelum fenomena kripto meletus pada tahun 2020.
Laporan juga menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan di industri kripto saat ini lebih tinggi daripada tahun 2021, dengan hampir 211.000 orang yang terlibat dalam sektor ini. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan harga dan valuasi perusahaan-perusahaan kripto.
Lebih lanjut, sekitar sepertiga dari total tenaga kerja di industri kripto bekerja di bursa atau broker, menunjukkan peran kunci yang dimainkan oleh entitas tersebut dalam ekosistem kripto.
Baca Juga :Eropa Menjadi Pusat Dominasi Ketenagakerjaan Kripto Global
Sementara itu, 26% karyawan lainnya bekerja di perusahaan yang menyediakan berbagai layanan keuangan terkait dengan mata uang kripto.
Sebanyak 27% sisanya terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan protokol blockchain, analitik, dan operasi penambangan. Terakhir, 13% karyawan terlibat dalam pekerjaan kripto yang tidak dapat dikategorikan dalam kelompok lainnya.
Analisis data dilakukan oleh para peneliti melalui berbagai metode, termasuk pencarian di LinkedIn, pencarian web yang didukung oleh kecerdasan buatan, dan pemetaan manual.
Hasil studi ini memberikan wawasan berharga tentang pertumbuhan dan evolusi industri kripto serta dampaknya terhadap pasar tenaga kerja global. [RH]