Disaat perusahaan game, sosial, dan teknologi telah menjadi yang pertama dalam merangkul metaverse sebagai sebuah konsep, perusahaan lain kini juga mulai memasuki platform metaverse yang tersedia.

Tokio Marine, grup asuransi properti dan kecelakaan terbesar di Jepang, telah mengumumkan akan mulai menawarkan layanan asuransi di metaverse. Perusahaan akan menawarkan asuransi dan jenis polis lainnya di dunia digital pada bulan Januari, dengan mempekerjakan juru tulis nyata yang nantinya akan direpresentasikan.
Bagi pengguna yang tertarik akan langsung dapat berinteraksi dengan juru tulis dan menanyakan tentang detail setiap produk yang ditawarkan, serta mengirim dan melengkapi formulir dan bahkan menyimpulkan kontrak di metaverse, menurut laporan dari Yomiuri Shimbun.
Perusahaan akan menyelenggarakan layanan ini di Virtual Akiba World, sebuah platform metaverse yang dibangun sebagai representasi digital dari stasiun terkenal dan kota Akihabara di Jepang. Tentang alasan perluasan layanan ini ke dunia maya, perusahaan menyatakan:
“Dengan menggunakan metaverse, kami akan memberikan pengalaman pelanggan baru dalam mengurangi beban psikologis konsultasi asuransi dan memungkinkan konsultasi dan pertimbangan asuransi biasa.”
Baca Juga : Bank HSBC Mengajukan Merek Dagang Untuk Berbagai Mata Uang Digital Dan Produk Metaverse
Selain itu, perusahaan akan memungkinkan pengguna untuk menjalankan kursus dengan mobil terbang di metaverse untuk membantunya menentukan gaya mengemudi yang disukai konsumen, serta membiasakannya dengan keuntungan yang dapat diberikan asuransi kepada pengemudi tertentu.
Perusahaan Jepang lainnya di Metaverse
Perusahaan Asia dan Jepang telah menjadi pionir di bidang metaverse, dengan beberapa berinvestasi dalam pengembangan teknologi virtual yang diarahkan untuk menargetkan bidang baru ini. Salah satu perusahaan tersebut adalah MUFG, salah satu bank terbesar di negara tersebut, yang telah mengumumkan akan mulai menawarkan layanan perbankan di metaverse pada tahun 2023.
Pada bulan Oktober, NTT Docomo, operator telekomunikasi Jepang terkemuka juga mengumumkan peluncuran divisi metaversenya sendiri dengan investasi $412 juta, memiliki lebih dari 200 karyawan yang berfokus pada tugas ini pada bulan November.
Sumber : news.bitcoin.com