Pemberitaan mengenai dana pesiun di seluruh dunia mencari eksposur ke ruang kripto untuk diinvestasikan kini semakin marak menjadi tren di dunia finansial. Baru-baru ini, perusahaan dana pensiun Australia ‘Rest Super’ dikabarkan siap melangkah ke ruang kripto. Mengutip Business Insider Australia, Rest Super ini akan menjadi dana pensiun pertama di negara tersebut yang berinvestasi dalam cryptocurrency.
Rest Super dilaporkan memiliki aset yang dikelola senilai lebih dari $46,8 miliar dan perusahaan ini memiliki sekitar 1,8 juta anggota.
Andew Lill, kepala investasi Rest Super, membahas topik tersebut selama rapat umum tahunan Rest Super pada Selasa lalu. Andew Lill memberikan lampu hijau pada dana pensiun ke aset digital dan mengatakan bahwa semua anggota yang berpartisipasi program ini, sebagian kecil dari dana pensiun mereka akan segera diinvestasikan dalam cryptocurrency.
Andew Lill menjelaskan bahwa perusahaan Rest Super memandang aset digital sebagai bagian penting dari portofolio untuk melangkah semakin maju. Kepala investasi Rest Super ini menerangkan lebih lanjut, “cryptocurrency merupakan investasi yang sangat fluktuatif, jadi setiap eksposur alokasi yang kami buat untuk cryptocurrency kemungkinan akan menjadi bagian dari portofolio kami yang terdiversifikasi karena awalnya merupakan alokasi dengan jumlah kecil, seiring waktu, alokasi tersebut akan ditingkatkan. Kami melihat cryptocurrency sebagai bagian yang sangat menarik dan penting dari portofolio kami di masa depan.”
Lill menambahkan bahwa ia ingin menawarkan para anggota Rest Super ke paparan teknologi kripto dan blockchain. Andrew Lill beralasan karena kripto dan blockchain dapat memberikan sumber nilai yang stabil di era inflasi, para investor berbondong-bondong ke ruang kripto guna menjadikannya hedge fund terhadap inflasi uang fiat. “Saya pikir, di era inflasi, mata uang digital bisa menjadi tempat yang memiliki potensi baik untuk berinvestasi,” kata kepala investasi Rest Super tersebut.
Mengenai rencana Rest Super dan pernyataan Andrew Lill mengenai perusahaan akan mengadakan investasi ke ruang kripto, Andrew Lil memberikan penerangan lebih lanjut mengenai beberapa poin yang disampaikan selama rapat tahun tersebut, ia mengklarifikasi bahwa perusahaan akan mempertimbangkan cryptocurrency sebagai cara untuk mendiversifikasi tabungan pensiun anggota kami, tetapi investasi itu tidak dilakukan dalam waktu dekan ini. Ia mencatat, “kami sedang melakukan penelitian ekstensif ke kelas aset digital ini, sebelum membuat keputusan apa pun. Kami juga mempertimbangkan aspek keamanan dan peraturan untuk berinvestasi di kelas ini.”
Keputusan Rest Super untuk mencari eksposur ke ruang kripto bukan yang pertama memikirkan langkah-langkah seperti itu. Di Australia, Queensland Investment Corporation (QIC) juga mempertimbangkan eksposur serupa terhadap kripto.
Sumber: