Disney telah mengambil langkah besar dengan membentuk tim khusus yang akan mengeksplorasi potensi Kecerdasan Buatan (AI) di berbagai aspek perusahaan.
Laporan dari Reuters pada (9/8) mengungkapkan bahwa tiga sumber internal mengonfirmasi pembentukan gugus tugas ini.
Seorang advokat internal yang memilih untuk tetap anonim mengungkapkan bahwa pemahaman tentang AI adalah kunci bagi Disney agar tetap kompetitif di era teknologi ini.
Saat ini, Disney tengah mencari individu berbakat dengan keahlian AI dan teknologi pembelajaran mesin melalui 11 posisi pekerjaan yang tersedia. Peluang ini mencakup berbagai divisi perusahaan, mulai dari Walt Disney Studios hingga taman hiburan.
Departemen televisi dan periklanan Disney telah mengusung visi menarik dengan merencanakan penggunaan AI dalam skema periklanan generasi berikutnya.
Reuters mencatat bahwa AI memiliki potensi untuk mengurangi biaya produksi yang mahal dalam industri film dan televisi. Selain itu, AI diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pelanggan di taman hiburan.
Pengumuman ini datang setelah kepala metaverse Disney, Mike White, meninggalkan perusahaan. Kabar ini sejalan dengan penutupan divisi metaverse Disney beberapa bulan yang lalu, yang berdampak pada pengurangan jumlah karyawan.
Baca Juga :Meta Rugi Besar dalam Proyek Metaverse dan AI
Perubahan ini menunjukkan Disney beradaptasi dengan perubahan industri dan mengarahkan fokusnya pada inovasi yang melibatkan kecerdasan buatan.
Langkah strategis Disney dalam membentuk tim AI dan penekanan pada penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pengalaman pelanggan mencerminkan komitmen perusahaan untuk tetap relevan di era digital.
Meskipun perubahan kepemimpinan terjadi, langkah ini menunjukkan arah yang jelas dalam memimpin industri hiburan menuju masa depan yang cerdas secara teknologi. [RH]
