Perusahaan pertambangan uang crypto di Amerika saat ini menimbun Bitcoin dengan harapan bahwa harga cryptocurrency nantinya akan melonjak naik. Hal Ini terjadi ketika Bitcoin melewati batas US$55.000 dan bisa menuju US$60.000 dalam beberapa hari mendatang.
Menurut laporan produksi bulanan terbaru, perusahaan pertambangan yang terdaftar di Amerika Serikat seperti Riot, Marathon, Bitfarms, Hut8, Greenidge, Argo, dan HIVE menambang sekitar 6.463 bitcoin pada kuartal ketiga tahun ini. Angka ini menyumbang 7,5% dari total blok rewards BTC yang tersedia selama Q3 tahun 2021.
Baca juga Penambang Bitcoin dan Ethereum Menimbun Keuntungannya
Lebih lanjut lagi, laporan tersebut mengungkapkan bahwa tingkat produksi penambangan Bitcoin dari Riot, Marathon, Bitfarms, Hut8, Argo, dan HIVE melonjak sebesar 82% pada kuartal terakhir, dibandingkan dengan kuartal kedua tahun ini. Peningkatan produksi penambangan disebabkan oleh ekspansi besar-besaran pada mesin penambangan yang ada dan tindakan pelarangan atas aktivitas penambangan cryptocurrency di China.
Sementara para penimbun bitcoin dapat membayar perusahaan dalam jangka panjang, mereka juga harus memikirkan bagaimana membayar tagihan dalam jangka pendek. Perusahaan pertambangan harus memikirkan cara membayar tagihan ringan, memesan peralatan mesin pertambangan baru, memperluas fasilitas mereka di Amerika Utara, dan menangani tagihan utilitas lainnya.
Pasar cryptocurrency telah mempunyai perkembangan baik sejak awal kuartal 2021 ini. BTC akhirnya melewati batas US$50.000 awal minggu ini dan sekarang diperdagangkan mendekati level US$55.000 lagi. Bahkan BTC mencapai level US$56.000 pada hari ini sebelum sedikit menelusuri kembali untuk sekarang diperdagangkan di atas US$54.000 per koin.
Namun, dengan momentum pasar saat ini, Bitcoin bisa segera mencapai US$60.000 dalam beberapa hari mendatang. Sebagian besar pakar pasar dan analis optimis bahwa Bitcoin akan mencapai US$100.000 sebelum akhir tahun. Namun, Bitcoin harus benar-benar memperoleh peningkatan hingga 100% dari harga saat ini sebelum dapat mencapai level itu.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/us-listed-mining-firms-holding-163254724.html