Seorang mantan pekerja fasilitas negara bagian Massachusetts diduga telah mencuri listrik senilai hampir $18.000 untuk menjalankan operasi penambangan kripto ilegal di dalam ruang penjelajahan Cohasset High School.
Tersangka yang disebutkan bernama Nadeem Nahas dan polisi telah bergerak untuk menangkapnya setelah mendapatkan surat perintah penangkapan dari hakim. Masalah ini telah diselidiki sejak Desember 2021 dan laporan baru-baru ini telah diterbitkan.
Menurut sebuah laporan bahwa Nadeem Nahas, seorang karyawan di departemen fasilitas kota Cohasset di Massachusetts, Amerika Serikat, diduga mencuri listrik senilai $17.492,57 untuk menjalankan 11 komputer penambangan kripto miliknya antara 28 April dan 14 Desember 2021.
JUST IN: an ex-town employee is accused of running a "Cryptocurrency mining operation" out of Cohasset High School. pic.twitter.com/cdBlMIxnnH
— WhaleFUD (@WhaleFUD) February 24, 2023
Baca Juga : Perusahaan Crypto Gaming Memecat 11% Stafnya
Informasi tentang operasi ini diperoleh oleh polisi setempat pada Desember 2021 setelah direktur fasilitas sekolah menengah melihat komputer dan kabel aneh di ruang penjelajahan dan melaporkannya ke polisi.
Setelah penyelidikan selama tiga bulan, polisi menemukan 11 komputer penambangan yang diduga disimpan oleh Nahas. Laporan juga mencatat bahwa Nahas mengundurkan diri dari posisinya pada bulan Maret dan telah dikeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya setelah dia tidak hadir di pengadilan.
Surat perintah default yang dikeluarkan oleh pengadilan jika seseorang tidak hadir untuk sidang atau tidak mematuhi perintah. Surat ini memberikan wewenang kepada agen penegak hukum untuk menangkap orang yang mangkir. Nahas bukanlah orang pertama yang menghadapi dakwaan karena menjalankan operasi penambangan kripto dengan listrik curian.
Sebagai contoh pernah terjadi kasus di Malaysia pada Juli 2021 di mana otoritas setempat menindak beberapa penambang Bitcoin ilegal yang menggunakan listrik curian. Rig penambangan Bitcoin senilai lebih dari $1,2 juta disita dan dihancurkan.
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan hukum diambil terhadap orang-orang yang melanggar hukum, termasuk dalam hal ini pelanggaran terhadap hukum terkait mata uang kripto.
Otoritas AS semakin prihatin tentang dampak lingkungan dan penggunaan energi yang tinggi dari penambangan kripto.
Delapan anggota parlemen AS, termasuk Elizabeth Warren, telah menulis surat meminta Badan Perlindungan Lingkungan dan Departemen Energi untuk memberikan informasi tentang penggunaan energi dan dampak lingkungan dari penambangan kripto.
Sumber : bitcoinist.com