Platform Media Sosial berbagi video asal India, Chingari tengah menyiapkan peluncuran jaringan blockchain dan social token sendiri. Chingari saat ini telah menyelesaikan pendanaan sebesar US$ 19 Juta untuk meluncurkan mainnetnya dan melakukan penjualan token untuk token GARI berbasis Solana pada bulan November.
Sumit Ghosh, Co-founder dan CEO Chingari mengatakan bahwa penjualan token dijadwalkan pada 2 November, sementara peluncuran mainnet dan integrasi aplikasi diharapkan akan ditayangkan pada akhir bulan November. Gosh menambahkan bahwa pendanaan sebesar US$ 19 Juta tersebut diselesaikan dalam bentuk peningkatan token GARI.
Baca juga Akses ke Platform Blogging Blockchain Mirror Dibuka untuk Umum
Menurut Ghosh, platform blockchain Chingari akan memungkinkan pengguna mendapatkan token untuk membuat atau menonton konten. “Apa yang dilakukan Axie Infinity untuk gaming, kami ingin lakukan untuk media sosial,” katanya.
“Gagasan bahwa banyak orang dapat menghasilkan sedikit uang dan meningkatkan status sosial diri sendiri dengan berpartisipasi dalam platform sosial sangat kuat dan Chingari ingin mewujudkan visi ini,” tambah Sumit Ghosh.
Sejak India melarang TikTok awal tahun ini, sejumlah perusahaan platform sosial media berbagi video – termasuk Chingari – bersaing untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan TikTok. Setelah larangan tersebut, Chingari mengklaim bahwa basis penggunanya tumbuh dari 100.000 menjadi 50 juta orang dalam enam bulan.
Perusahaan sosial media saat ini telah mulai bergerak ke industri crypto, dengan raksasa media sosial China TikTok mengumumkan kehadirannya pertama kali ke industri nonfungible token (NFT) pada akhir September. Sebelumnya, Twitter juga memungkinkan penggunanya untuk saling memberi tip menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC).
Sumber: https://cointelegraph.com/news/indian-tiktok-challenger-raises-19m-to-launch-social-token-on-solana
