Platform smart contract omnichain yang berbasis di California, yaitu ZetaChain (ZETA) mengumumkan kemitraan dengan jaringan data kredensial Web3 terkemuka, Galxe (sebelumnya Project Galaxy). Dengan lebih dari 5 juta pengguna aktif, Galxe saat ini berada di garis depan kredensial on-chain dengan dasbor plug-and-play mereka yang sangat intuitif.
ZetaChain sendiri adalah platform smart contract omnichain Layer-1 dan merupakan protokol-agnostik yang mendukung smart contract omnichain generik yang menghubungkan semua blockchain. Contohnya seperti Ethereum, Polygon, BNB (BSC), dan bahkan blockchain non-smart contract seperti Bitcoin dan Dogecoin.
Mereka menghubungkan berbagai blockchain tersebut tanpa menggunakan bridge atau wrapped token. Sampai saat ini, terdapat lebih dari 200.000 pengguna yang telah bergabung dengan transaksi pertukaran cross chain aset asli ZetaChain di testnet ZetaLabs yang baru saja diluncurkan.
Di sisi lain, dengan lebih dari 5 juta pengguna aktif, Galxe adalah jaringan kredensial data web3 terkemuka yang menyediakan infrastruktur bagi anggota komunitas untuk mengumpulkan kredensial digital dan menyumbangkan data ke jaringan. Kontributor dapat menyusun berbagai jenis kredensial on-chain dan off-chain.
Data kredensial tersebut dapat digunakan untuk membangun pengalaman pengguna, pemasaran, kampanye iklan, memvalidasi pekerjaan, dan banyak use case lainnya. Integrasi Galxe-ZetaChain akan membuka use case cross chain baru untuk mitra ekosistemnya yang membangun jaringan Galxe, seperti NFT omnichain, DAO, Gamefi, pembayaran omnichain cross chain native, dan banyak lagi.
Sementara itu, ada pula Mission Bring ZETA Home yang merupakan kampanye yang dirancang untuk membantu pengguna menjelajahi kekuatan fungsionalitas omnichain sambil mendapatkan NFT dan ZETA Points di sepanjang jalan. Pengguna akan mengalami transfer nilai asli ZetaChain tanpa bridging, wrapping, atau mengunci aset untuk mencapai perdagangan token/chain apa pun.
Sumber: martechseries.com
