Popularitas Game Play-to-Earn (P2E) sangat meningkat pada tahun 2021, dan terus berkembang di tahun ini. P2E merupakan konsep gaming dimana player tidak hanya sekedar bermain game, tetapi juga memiliki kesempatan untuk bisa menghasilkan suatu aset yang dapat dikonversi menjadi mata uang.
Fitur utama game Play-to-Earn yaitu dari sisi earnings-nya sendiri. Dimana pemain dapat menghasilkan uang tanpa harus menjadi streamer atau professional gamer yang menghasilkan uang melalui turnamen. Di game P2E, hanya dengan bermain game, player sudah bisa menghasilkan pendapatan. Fitur unik P2E lainnya dibanding gaming tradisional adalah fitur kepemilikan aset. Di game P2E, pemain dapat memiliki aset secara nyata.
Play It Forward DAO sebagai Platform Komunitas Gaming
PIF lebih mengarah ke Play-and-Earn, dibanding Play-to-Earn. Jika diartikan secara sederhana, P2E berarti bermain untuk menghasilkan, sehingga fokus player hanya untuk menghasilkan uang saja. Sedangkan PIF lebih memilih menggunakan konsep bermain dan menghasilkan, seperti yang dijelaskan oleh Rickhie Sentosa – Regional Operation Manager PIF DAO, saat wawancara online bersama Crypto News Indonesia pada Jumat (8/4).
“Di Play It Forward, kami lebih memilih Play-and-Earn, yang berarti sembari bermain, sembari menghasilkan. Kita mendukung player kita untuk bermain game, having fun, sekaligus menghasilkan penghasilan atau earnings,” jelas Richkie.
Baca juga Tracey Bowen: H.E.R. DAO Mengatasi Kesenjangan Gender di Ruang Kripto
Play It Forward DAO memiliki layanan Gaming Guild bernama Railings University Gaming Guild, yang berfokus pada player atau ekosistem Guild. Tujuan Railings University lebih luas dari sekedar memberikan player akses ke game. Railings University juga memberikan layanan edukasi untuk para pemainnya.
“Jika ada player yang join di komunitas Railings University, kita juga akan memberikan player-player kita skill set atau ilmu yang bisa digunakan di kehidupan nyata mereka. Kami juga berusaha memberikan player kami karir yang stable,” ungkap Richkie.
Perbedaan Railings University dan P2E Board
Selain Railings University Gaming Guild, PIF DAO juga memiliki layanan P2E Board. Jika Railings University berfokus pada komunitas, maka P2E Board merupakan platform yang bisa digunakan Guild atau player untuk melacak performa mereka di game P2E.
“P2E Board serupa seperti LinkedIn. Karena Railings University sebagai perusahaan, dan player sebagai individu, dimana player dapat mencari Guild, dan sebaliknya Guild dapat mencari player,” pungkas Richkie Sentosa.
Untuk saat ini, Play It Forward DAO sudah bekerjasama dengan lebih dari 30 P2E game seperti Axie Infinity, Thetan Arena, Cyball, Star Atlas, Pegaxy, dan beberapa game buatan Indonesia seperti Eizper Chain dan Duckie Land.
PIF DAO masih mengembangkan token asli platform mereka, $PIF, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai reward untuk player dan game changer di komunitas Guild. Untuk kemananan, PIF DAO menggunakan fitur multi-signature dan KYC untuk operasi day-to-day.
Gamer dan developer game dapat berpartisipasi dengan komunitas PIF DAO dengan mudah. Anda bisa langsung menghubungi tim marketing PIF, dan selanjutnya akan diarahkan ke Discord untuk bergabung dengan komunitas Railings University.