Konferensi WebX, acara internasional terbesar di Asia yang difokuskan pada teknologi digital, sukses digelar dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Koichi Hagiuda, ketua Dewan Riset Kebijakan Partai Demokrat Liberal Jepang, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Dalam konferensi tersebut, kedua tokoh tersebut menyatakan dukungan mereka untuk teknologi Web3. Koichi Hagiuda menyoroti lingkungan regulasi yang mapan di Jepang dan komitmen untuk mendorong pertumbuhan Web3. Ia berpendapat bahwa teknologi ini memiliki potensi besar dalam menghadirkan perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, dikutip dari UTODAY.
Sementara itu, Perdana Menteri Fumio Kishida menekankan pentingnya Web3 dalam menghadapi tantangan sosial masa kini. Ia berharap bahwa konferensi ini akan menjadi ajang yang mendorong lahirnya proyek-proyek baru yang berdampak global, khususnya di bidang Metaverse.
Bulan sebelumnya, sebuah kelompok dari Partai Demokrat Liberal Jepang telah menyusun rencana untuk mengembangkan industri mata uang kripto di negara mereka. Rencana tersebut mencakup perubahan aturan pajak, peningkatan kejelasan dalam aturan akuntansi, dan pembuatan undang-undang untuk mendukung organisasi online terdesentralisasi.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi “Cool Japan” yang digagas oleh Perdana Menteri Fumio Kishida untuk menetapkan Jepang sebagai wilayah yang ramah terhadap teknologi kripto dan memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi teknologi yang bertanggung jawab.
Baca Juga :Platform Musik Web3 Sound.xyz Mengumumkan Era Baru Aksesibilitas Terbuka
Belakangan ini, All Nippon Airways (ANA), grup maskapai terbesar di Jepang, meluncurkan pasar NFT (Non-Fungible Token) bernama ANA GranWhale. Platform ini menampilkan fotografi penerbangan dan koleksi digital yang diunggah ke blockchain Ethereum. Langkah ini menunjukkan bahwa sektor swasta di Jepang juga semakin terlibat dalam pengembangan teknologi blockchain dan ekosistem Web3.
Sementara itu, kementerian keuangan Jepang terus mengevaluasi kemungkinan penerbitan mata uang digital bank sentral (CBDC), meskipun saat ini Bank of Japan belum memiliki rencana konkret terkait hal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Jepang serius dalam memahami potensi dan implikasi dari mata uang digital yang dapat diterbitkan oleh bank sentral.
Dengan adanya dukungan dari para pemimpin dan juga sektor swasta, teknologi Web3 diharapkan akan semakin berkembang pesat di Jepang, membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendorong inovasi teknologi yang semakin maju di masa depan.