Polisi di negara bagian Australia Selatan telah berhasil menggagalkan upaya pengedar narkoba dalam melakukan transaksi gelap di web. Dalam sebuah operasi terbaru, mereka berhasil menyita mata uang kripto senilai $1,5 juta dari tersangka yang tidak disebutkan namanya.
Selain itu, penegak hukum juga berhasil mengamankan sejumlah besar obat-obatan dan perangkat elektronik yang diduga digunakan untuk aktivitas ilegal.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh ABC News, operasi ini dipimpin oleh Inspektur Detektif Adam Rice dari kepolisian Australia Selatan.
“Penyelidikan mengidentifikasi aktivitas terlarang di pasar web gelap, mengaitkan aktivitas tersebut dengan orang di kehidupan nyata di Australia Selatan, ‘’ kata Rice.
Mereka melakukan penggerebekan di sebuah rumah tinggal dan dua unit penyimpanan yang terkait dengan tersangka. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita beberapa jenis obat, termasuk opioid sintetis yang dikenal dengan sebutan nitazene.
Kehadiran nitazene ini sangat mengkhawatirkan pihak berwenang di negara bagian Australia Selatan. Obat ini diketahui sangat beracun dan belum pernah disetujui untuk dikonsumsi oleh manusia.
Dua kasus overdosis yang terjadi dan menyebabkan satu orang meninggal diduga kuat terkait dengan obat ini. Oleh karena itu, pihak berwenang sangat serius dalam upaya memberantas peredaran obat-obat berbahaya seperti nitazene di masyarakat.
Baca Juga : Presiden Putin Mengatakan Keuangan Global Berbasis Dolar AS Sedang Runtuh
Operasi yang berhasil ini menunjukkan kesungguhan pihak berwenang dalam melawan kejahatan narkoba, terutama di dunia maya. Dengan menyita mata uang kripto senilai $1,5 juta, mereka juga berhasil menghentikan aliran keuangan para pengedar narkoba.
Upaya keras ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan yang berusaha memanfaatkan teknologi untuk kepentingan ilegal mereka.
Keberhasilan polisi Australia Selatan dalam menyita aset kripto dan obat-obatan ilegal sekaligus mengungkap potensi ancaman dari obat nitazene, yang dapat menyebabkan overdosis fatal. Operasi ini menjadi bukti komitmen mereka dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. [RH]