Polygon dan Avalanche adalah dua platform blockchain yang sedang naik daun saat ini. Keduanya menawarkan solusi skalabilitas yang sangat dibutuhkan dalam industri blockchain.
Polygon menawarkan solusi supernetwork sementara Avalanche menawarkan solusi subnet. Keduanya memiliki beberapa perbedaan kunci yang harus dipahami oleh para investor dan pengguna blockchain.
Polygon Supernets
polygon, sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, adalah platform blockchain yang dirancang untuk mempercepat dan memperluas aksesibilitas, serta memfasilitasi adopsi teknologi blockchain secara massal. Salah satu fitur utama Polygon adalah Supernets, yang memungkinkan beberapa blockchain terhubung dengan satu sama lain.
Baca Juga : Lebih dari 186 Bank di AS Berisiko Runtuh Menurut Analisis SVB
Supernets merupakan infrastruktur blockchain yang dapat menampung banyak sidechain dan memungkinkan interaksi antara sidechain. Setiap sidechain dalam Polygon dapat beroperasi dengan tingkat keamanan yang berbeda, sehingga memungkinkan pengguna untuk memilih sidechain sesuai kebutuhan mereka.
Keuntungan utama dari Polygon Supernets adalah biaya transaksi yang rendah dan kecepatan transaksi yang tinggi. Selain itu, Polygon juga memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan lebih mudah dan cepat.
Avalanche Subnets
Avalanche adalah platform blockchain yang menggunakan protokol konsensus Proof of Stake (PoS) untuk mencapai skalabilitas yang tinggi. Avalanche menawarkan solusi subnet, yang memungkinkan pengguna untuk memecah jaringan blockchain menjadi beberapa subnet yang terhubung.
Setiap subnet di Avalanche dapat memiliki algoritma konsensus, token, dan aturan penggunaan yang berbeda. Dalam sebuah subnet, transaksi dapat diverifikasi dengan cepat dan efisien, sementara jaringan secara keseluruhan tetap aman dan terdesentralisasi.
Keuntungan utama dari Avalanche Subnets adalah kecepatan transaksi yang tinggi dan kemampuan untuk memproses banyak transaksi secara bersamaan. Selain itu, Avalanche juga menawarkan kemampuan untuk membuat token khusus dan memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan lebih mudah.
Perbedaan Kunci
Perbedaan utama antara Polygon Supernets dan Avalanche Subnets adalah cara mereka menangani interaksi antara sidechain atau subnet. Polygon Supernets memungkinkan interaksi antara sidechain melalui supernetwork, sementara Avalanche Subnets memungkinkan interaksi antara subnet melalui protokol jembatan.
Selain itu, Polygon lebih fokus pada solusi skalabilitas dan kecepatan transaksi yang tinggi, sedangkan Avalanche lebih fokus pada kemampuan untuk membuat token khusus dan memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan lebih mudah.
Sumber : cointelegraph.com