Prediksi CEO JPMorgan. Melalui wawancaranya baru-baru ini dengan Times India, Jamie Dimon CEO JPMorgan mengungkapkan walaupun dirinya tidak begitu tertarik soal Bitcoin sebagai tanggapannya mengenai apakah mata uang digital harus dilarang atau diatur.
Dimon menyatakan bahwa dirinya tidak bisa menempatkan mengapa ada begitu banyak keributan mengenai mata uang digital utama. Beliau juga menambahkan pernyataannya dengan betapa orang-orang telah membuang banyak “waktu dan nafas” dalam hal tersebut.
Baca Juga Menguak Strategi Brilian Perusahaan MicroStrategy terhadap Bitcoin
Dalam komentarnya terkait potensi koin untuk diatur Dimon berpendapat bahwa ia yakin jika pada akhirnya “hal ini akan diatur”. Namun, ia belum bisa memberikan jawaban mengenai kategori apa nantinya yang akan menjadi tempat untuk aset yang baru lahir tersebut. Guru perbankan tersebut menyoroti kemungkinan tentang potensi untuk memasukkan aset, valuta asing, mata uang digital, bahkan keamanan.
Dimon menjelaskan jika setiap negara akan bertindak secara unik berdasarkan bagaimana mereka memutuskan untuk mengatur perihal cryptocurrency. Dalam pernyataannya Dimon berkata, “Saya tidak terlalu peduli dengan Bitcoin. Saya pikir orang membuang terlalu banyak waktu dan nafas untuk itu. Tapi itu akan diatur […] Dan itu akan membatasinya sampai batas tertentu. Tetapi mengenai apakah itu menghilangkannya, saya tidak tahu, dan saya pribadi tidak peduli. Saya bukan pembeli Bitcoin.”
Di tengah pesimisme luas yang ditunjukkan oleh Dimon, ia menyampaikan jika sekalipun iklim peraturan yang tidak pasti mengenai cryptocurrency, hal ini bukan berarti aset tidak memiliki kemungkinan untuk mengalami pertumbuhan 10x lipat dalam lima tahun ke depan dari level perdagangan saat ini. Jika cryptocurrency mendekati titik harga ini dalam kerangka waktu yang diproyeksikan, maka cryptocurrency akan diperdagangkan dengan harga lebih dari $420.000 dan di atas penilaian lebih dari $8 triliun.
Sementara itu, bitcoin terus menjadi topik perdebatan yang populer di antara kalangan keuangan dan investor arus utama dengan kubu utama bearish pada koin dengan alasan volatilitas ekstrem. Kelompok lainnya yaitu kelompok yang menuntut kenaikan harta yang akan segera terjadi membantu mendorong antusiasme ritel yang terus kita lihat dalam koreksi besar.