El Salvador adalah negara pertama dan satu-satunya di dunia, di mana Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah. Selain itu, warganya juga tidak perlu membayar pajak apapun atas keuntungan mereka dari investasi Bitcoin. Sejak Q4 2021 lalu, pemerintah El Salvador sedang mengerjakan obligasi BTC senilai $1 miliar untuk memungkinkan warganya berinvestasi dalam inisiatif yang mendukung Bitcoin dengan obligasi yang didukung pemerintah.
Pada 24 Maret, Nayib Bukele, Presiden El Salvador, mengutip tweet dari media berita bitcoin Bitcoin Magazine tentang penundaan obligasi Bitcoin dan menyarankan media ini untuk tidak menyebarkan FUD (fear, uncertainty, and doubt) tentang Obligasi Bitcoin El Salvador kepada audiens.
Namun, tweet tentang “Penundaan Obligasi Bitcoin di El Salvador” oleh Bitcoin Magazine sebenarnya dimulai oleh Reuters. Akan tetapi, pernyataan Nayib menargetkan kedua outlet berita tersebut secara bersamaan.
Baca juga Honduras Menunjukkan Niat untuk Mengikuti Langkah El Salvador dalam Melegalkan Bitcoin
Tweet yang dikutip oleh Nayib Bukele telah dihapus oleh Bitcoin Magazine. Nayib juga mengonfirmasi bahwa dia akan bertemu dengan Changpeng Zhao, CEO Binance Exchange, sehari setelah kejadian tersebut.
Namun, pertemuan Nayib Bukele dan CEO Binance tidak terkait dengan obligasi Bitcoin tersebut. Kedua belah pihak merupakan tokoh legendaris dengan posisinya masing masing. Nayib Bukele adalah orang pertama di dunia yang memperkenalkan Bitcoin sebagai mata uang di tingkat nasional, sementara Changpeng Zhao adalah CEO dan pendiri bursa kripto peringkat pertama secara global.
Tidak diragukan lagi bahwa perihal obligasi Bitcoin menjadi semakin tertunda, akan tetapi alasan di balik penundaan ini kebanyakan dikarenakan El Salvador tidak ingin melakukan apapun secara terburu-buru. Justru sebaliknya, mereka ingin beroperasi di bawah aturan dan sistem tradisional negara.
Pekan lalu, Alejandro Zelaya, menteri keuangan El Salvador, berbagi beberapa rincian tentang obligasi Bitcoin tersebut dan mengatakan bahwa proyek tersebut dijadwalkan akan diperkenalkan pada pertengahan Maret, tetapi semakin tertunda karena adanya ketidakstabilan geopolitik (perang Rusia vs Ukraina) sebagai alasan utama di balik penundaan tersebut. Saat ini, terdapat kemungkinan bahwa obligasi tersebut akan diperkenalkan pada bulan September tahun ini.
Sumber: Bitcoinik