Headlines

Presiden Tiongkok: Negara-negara BRICS Harus Bersama Atasi Risiko AI

Presiden Tiongkok: Negara-negara BRICS Harus Bersama Atasi Risiko AI

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan bahwa negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) harus bekerja sama untuk menghadapi risiko yang terkait dengan teknologi Kecerdasan Buatan (AI).

Pernyataan ini dia sampaikan dalam pertemuan puncak BRICS di Afrika Selatan. Menurut Xi, para anggota kelompok ini perlu berupaya untuk menstandardisasi penggunaan teknologi AI.

Dilansir dari Bitcoin.com, Xi menjelaskan bahwa kolaborasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko dan mengembangkan standar yang akan membuat teknologi AI lebih aman, andal, dan mudah diatur. Dalam pertemuan ini, juga diakui pentingnya kerja sama dalam berbagai isu terkait teknologi AI.

Pertemuan ini dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara BRICS serta beberapa negara mitra. Selama diskusi, mereka membahas masalah perkembangan nasional dan peran BRICS dalam panggung global. Topik lainnya adalah ekspansi BRICS dan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antar negara anggota.

Baca Juga :OJK Membuat Rencana Matang untuk Pengawasan Aset Kripto

Teknologi AI, seperti ChatGPT milik OpenAI, telah mendapat perhatian, menginspirasi antusiasme tetapi juga kekhawatiran. Ada kekhawatiran bahwa AI bisa menggantikan pekerjaan manusia dan menyebarkan informasi palsu.

Oleh karena itu, upaya bersama seperti yang diusulkan oleh Presiden Xi dapat membantu mengatasi risiko dan memastikan pemanfaatan teknologi ini secara positif.