Bitstamp merilis upaya pertamanya untuk mendirikan kantor pusat di London pada tahun 2013 silam. Bursa aset kripto tersebut, saat itu sedang mencari basis baru untuk ekspansi globalnya. Sementara itu, ibu kota keuangan Eropa sedang mengembangkan reputasi sebagai pusat investasi dan SDM dalam teknologi keuangan.
Pada saat itulah, muncul kesempatan untuk memulai hubungan awal dengan Financial Conduct Authority Inggris, salah satu regulator paling dihormati di dunia. Namun, rencana tersebut dibatalkan. Kesan bahwa Inggris tidak menerima industri aset digital yang berkembang pesat diperkuat pada tahun 2019 ketika regulator melarang derivatif kripto untuk investor ritel. Mereka memperingatkan bahwa memperdagangkan aset kripto “serupa dengan perjudian.”
Pada tahun 2021, setelah menjadi salah satu dari 15 bursa aset kripto teratas di dunia berdasarkan volume trading, Bitstamp berupaya kembali untuk ekspansi di negara tersebut. Hal ini bertepatan ketika FCA meluncurkan skema pendaftaran Inggris untuk perusahaan yang menawarkan aset kripto.
Julian Sawyer, kepala eksekutif bursa Bitstamp mengatakan bahwa Inggris membutuhkan “roadmap” jangka panjang yang memungkinkan masyarakatnya untuk mempertimbangkan di mana mereka ingin menginvestasikan uang dan sumber daya yang dimiliki. Ia merasa bahwa hal tersebut adalah kesempatan besar bagi Inggris. Pasalnya, kripto adalah salah satu pasar terbesarnya.
Akhirnya, Bitstamp pun berhasil terdaftar di bawah Money Laundering, Terrorist Financing, and Transfer of Funds Regulation sebagai bisnis aset kripto sampai 9 Juli 2021. Sampai saat ini, mereka masih kembali menunggu persetujuan pendaftaran regulasi oleh FCA.
Kemudian, permohonan yang turut digaungkan oleh banyak orang di industri kripto tersebut akhirnya mulai terwujud. Pasalnya, pada bulan ini, pemerintahan Inggris dan kementerian keuangan memaparkan ambisinya untuk menjadikan negara itu “tempat terbaik di dunia” untuk memulai dan mengekspansi perusahaan kripto.
Pada sebuah acara di London, menteri keuangan Inggris, yaitu Guildhall John Glen menghimbau perusahaan aset digital yang berada di garis depan keuangan untuk menetap di London. Gagasan yang disampaikan dalam pidato singkatnya adalah upaya untuk membujuk bursa kripto, infrastruktur, provider, serta pengelola dana untuk menetap di yurisdiksi mereka. Sedangkan, detail lebih lanjut terkait operasi Bitstamp di Inggris saat ini masih menunggu tanggapan resmi dari pihak FCA dan Bitstamp.
Sumber: Ft
