Lahirnya proyek baru, Protokol Boson yang merupakan protokol perdagangan terdesentralisasi bertujuan untuk memungkinkan transaksi barang, layanan, dan non-fungible token (NFT). Selain itu, protokol ini juga menyediakan lapisan infrastruktur untuk memperdagangkan aset non-moneter. Misalnya melalui Metaverse, sebuah NFT dari sepasang sepatu yang dibeli melalui Protokol Boson dapat ditukarkan dengan sepasang sepatu fisik di dunia nyata. Hal itu juga berlaku sebaliknya.
Pada sebuah kesempatan, Cointelegraph mengadakan pertemuan dengan Justin Banon selaku pendiri Protokol Boson menjelang peluncuran perdagangan Metaverse pertamanya di Decentraland. Pertemuan tersebut membahas terkait model perdagangan dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Menurut Banon, gagasan bahwa setiap benda atau layanan fisik memiliki padanan NFT digital merupakan kunci dari tujuan protokol ini, yaitu sebagai jembatan antara fisik dan digital. Hal itulah yang mendorong Protokol Boson membuat Portal Boson— lingkungan belanja virtual bagi pengguna Decentraland melalui Metaverse sebelum menerima item di dunia nyata.
Baca juga ETF Metaverse Membawa Untung Besar bagi Investor Korea Selatan Tahun Ini
Menariknya lagi, portal ini juga menyediakan lingkungan game. Dengan begitu, pengguna dapat mengunjungi toko dan berpartisipasi dalam pencarian atau bermain game. Dalam hal ini, NFT digunakan sebagai imbalan atau hadiah ketika berhasil memenangkan permainan. Pengguna juga dapat membayar harga penuh untuk mendapatkan imbalan tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, token yang diusulkan oleh protokol adalah token BOSON. Jaringan ini juga telah menciptakan DAO dCommerce yang bertujuan untuk menjadi organisasi otonom terdesentralisasi mandiri yang dikelola oleh komunitas.
Mereka akan menginvestasikan kembali keuntungannya dalam pertumbuhan ekosistem atau menggunakannya untuk berbelanja token BOSON. Setiap satu kali transaksi melalui Portal Boson, akan dikenakan biaya sebesar satu hingga dua persen. Biaya tersebut akan didaur ulang ke dalam protokol dan diberikan kepada pemegang token.
Terkait dengan kemanan, pengguna dapat melakukan perdagangan di Metaverse tanpa risiko kehilangan uang mereka. Hal ini karena konsumen akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar yang terpercaya di bidangnya.
Sejauh ini, Protokol Boson 2.0 sedang dalam proses pengembangan untuk mengintegrasikan sistem e-commerce seperti Shopify dan menjualnya langsung melalui Metaverse. Selanjutnya, protokol ini berencana untuk merambah ke dunia virtual lain serta video game tradisional seperti Fortnite.
Lebih jauh lagi, melalui Decentraland, Portal Boson berusaha untuk menyediakan lokasi konferensi, pameran seni, dan aktivitas budaya selain ruang ritel untuk perusahaan. Seluruh rangkaian proyek tersebut telah dipaparkan melalui konferensi perdananya, Forum Boson pada Kamis, 18 November 2021.
Sumber: