Protokol Panther dan Supra Oracles bergabung untuk mengaktifkan De-Fi private cross-chain. Kedua belah pihak akan memajukan ekosistem De-Fi dan memperkenalkan infrastruktur untuk menjangkau pengguna di seluruh dunia. Selain itu, Panther dan Supra Oracles akan memberdayakan pengguna dan para pengembang untuk menggaet persaingan dan inovasi dalam industri yang sedang berkembang pesan ini, yaitu De-Fi (decentralized finance).
Protokol Panther bermitra dengan SupraOracles memiliki visi dan misi yang ingin dicapai, yaitu membuat ekosistem De-Fi private dengan fungsionalitas cross-chain. Protokol Panther memilih Supra Oracles sebagai mitra untuk pengembangan De-Fi ini karena Supra Oracles memberikan teknologi bagi para pengembang perangkat oracle untuk membangun, menyebarluaskan, dan mengelola aplikasi data real-time. Selain itu, deretan teknologi tersebut menawarkan kinerja, kelincahan, dan ketahanan yang mengagumkan.
Baca juga Cross-Chain DEX Hashbon Rocket Menjadi Gebrakan Baru Sektor De-Fi
Protokol Panther dan Supra Oraclea memiliki visi yang selaras, yaitu menjelajahi dan mengembangkan sistem operasi cross-chain. Interoperabilitas dan privasi dapat berjalan beriringan dalam sektor De-Fi. Dengan menggabungkan keduanya, pengguna dan pengembang akan memasuki paradigma De-Fi baru.
Oliver Gale sebagai CEO dan pendiri Panther mengutarakan bahwa kemitraan dengan Supra Oracles merupakan kebutuhan akan layanan oracle dengan latensi rendah, fleksibel, dan beroperasi secara cross-chain karena hal tersebut sangat dibutuhkan bagi komunitas De-Fi saat ini.
Melalui kemitraan tersebut, Supra Oracles akan menghasilkan feed layanan data yang disesuaikan dengan kebutuhan Panther. Supra Oracles menjadi penyedia trust tipe data yang diperlukan untuk mendukung mekanisme Prover-Verifier pada protokol Panther. Prover-Verifier merupakan roda penggerak penting dalam mesin untuk pengesahan otomatis. Multi-Helix Ledger (MHL) sangat efisien untuk memindahkan dan mengakses nilai antar rantai tanpa mengurangi kecepatan, keaslian, ataupun keamanan.
Panther juga akan berkomitmen untuk menggunakan kemampuan cross-chain milik Oracle Supra di InterChain DEX untuk penyelarasan cross-chain dan konsistensi data. Oracle ini menyediakan berbagai bagian data penting, termasuk umpan harga, informasi keuangan yang kompleks, dan sebagainya.
Pendiri dan CEO Supra Oracles, Joshua D. Tobkin, menambahkan bahwa keunikan unik Protokol Panther adalah kemampuan protokol De-Fi ini untuk bekerja seperti sistem lembaga keuangan lama (tradisional finance; TradFi), yaitu protokol ini ingin melindungi privasi pengguna sambil tetap mematuhi peraturan yang berlaku. Supra Oracles juga dibangun untuk menjembatani kesenjangan antara De-Fi dan lembaga keuangan tradisional. Tobkin pula menyampaikan bahwa pihak Supra Oracles dan Panther setuju mengenai pentingnya menyambut TradFi ke sektor De-Fi.
Panther adalah protokol end-to-end terhubung ke blockchain untuk memulihkan privasi di Web3 dan De-Fi, selain memberikan lembaga keuangan jalur yang jelas untuk berpartisipasi secara patuh di pasar aset digital.
Panther menyediakan keamanan privasi bagi para pengguna De-Fi, seperti akses aset digital yang sudah dilapisi jaminan keamanan, memanfaatkan insentif ekonomi crypto, dan memanfaatkan teknologi zkSNARK. Pengguna dapat mencetak zAssets secara mandiri dengan menyetorkan aset digital dari blockchain apa pun ke brankas Panther. zAset tersebut melintasi blockchain melalui DEX interchain pertama dan metastrate pribadi.
Supra Oracles adalah oracle cross-chain yang menjembatani data dunia nyata ke rantai publik dan pribadi. Selain itu, Supra Oracles juga memungkinkan smart contract dapat dioperasikan untuk mengotomatisasi, menyederhanakan, dan mengamankan masa depan pasar keuangan. Supra Oracles berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara pasar modal tradisional dan ekosistem Web3.0.
