Headlines

Protokol Stablecoin Polygon ‘Qi Dao’ Dieksploitasi Sebesar $13 Juta karena Kerentanan Kontrak Pribadi Superfluid

Illust : Protokol Stablecoin Polygon ‘Qi Dao’ Dieksploitasi Sebesar $13 Juta karena Kerentanan Kontrak Pribadi Superfluid

Qi Dao, protokol stablecoin asli Polygon, harus menanggung kerugian karena penyerang mengekploitasi kontrak pribadi Superfluid. Penyerangan ini menyebabkan penurunan harga token tata kelola Qi Dao ($QI) turun hingga 65% dan harga token menurun dari $1,24 menjadi $0,18.

Awal pekan lalu, Qi Dao mengumumkan bahwa telah terjadi kasus eksploitasi pada kontrak pribadi Superfluid, tetapi tim meyakinkan komunitas bahwa dana pengguna aman dan tidak ada dana dari Qi Dao yang terpengaruh.

Tim pengembang Superfluid pula mengonfirmasikan kasus eksploitasi pada protokol stablecoin Qi Dao. Tim pula menerangkan mereka sedang menyelidiki situasi ini dan akan memperbarui titik kerentanan protokol. Secara garis besar, Qi Dao memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset secara on-chain dalam aliran konstan dan real-time dari satu dompet ke dompet lainnya.

Meskipun kedua tim menjelaskan bahwa tidak ada dana pengguna yang terkena dampak, tetapi peretas berhasil mengambil token senilai $20 juta, yaitu 24 $wETH, 562.000 $USDC, 40.000 Stake DAO ($SDT), 1.5 juta Museum of Crypto Art ($MOCA), 23,000 Stacker Ventures ($STACK), dan 40.000 sdam3CRV.

Baca juga Hampir $500 Juta Lenyap karena Eksploitasi DeFi dalam Dua Bulan Pertama Tahun 2022

Pada pengumuman tersebut, Qi Dao menjelaskan bahwa dana yang dicuri merupakan dana dari pengguna awal proyek dan termasuk token yang dimiliki tim. Salah satu analis kripto, SlowMist, menyampaikan bahwa peretas berhasil mencuri $13 juta dalam mata uang kripto, hal ini dibuktikan dari pelacakan dana dengan saldo setiap token yang dicuri dan menganalisis data transaksi dompet.

SlowMist menyoroti bahwa peretas ini memindahkan token QI curian ke platform bursa kripto terdesentralisasi QuickSwap dengan slippage tinggi, tindakan ini memengaruhi harga token QI yang turun hingga 65% dalam harga token tata kelola.

Polygon mengambil kesempatan ini untuk membeli kembali ketika penurunan terjadi, pembelian ini telah membantu token tata kelola QI naik hingga $0,6 setelah jatuh di bawah $0,18. Penting untuk dicatat bahwa eksploitasi dilakukan menggunakan kerentanan di Superfluid dan Qi Dao tidak dieksploitasi.

Selama kerentanan terjadi, Qi Dao sempat menghentikan transaksi di protokol mereka. Komunitas Polygon menunjukkan dukungan besar kepada protokol stablecoin ini, termasuk Andre Cronje menyalurkan dukungannya. Tim Qi Dao menjelaskan bahwa kerentanan terjadi karena pihak ketiga, bukan karena masalah protokol Qi Dao. Baru-baru ini, tim mengumumkan telah bekerja sama dengan Rose dan CelsiusX untuk membawa berbagai stablecoin ke ekosistem keuangan terdesentralisais (DeFi).

Per data CoinGecko, token QI diperdagangkan dengan harga $1,10 pada saat penulisan.

Sumber: https://cointelegraph.com/news/polygon-stablecoin-qidao-exploited-for-13m-on-superfluid-vested-contract