Saat ini, terdapat cara baru dan murah untuk mengirim dolar digital AS dengan cepat ke seluruh dunia tanpa perantara bank. Cara tersebut dibangun di atas Bitcoin.
Perusahaan startup Blockchain Lightning Labs mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka meluncurkan protokol Taro. Ini merupakan sebuah teknologi yang akan mengarahkan stablecoin yang dipatok fiat dan aset digital lainnya melalui jaringan moneter Bitcoin. Saat ini, proyek protokol Taro masih dalam mode pengembangan.
Taro menggunakan Lightning, platform pembayaran yang dibangun di atas layer dasar Bitcoin. Layer ini memungkinkan transaksi lintas batas, volume besar, kecepatan tinggi, dan biaya rendah menggunakan keamanan blockchain Bitcoin.
Biasanya, platform pembayaran layer 2 ini membuat Bitcoin lebih mudah untuk dibelanjakan dan diterima. Akan tetapi, Lightning Labs telah memutuskan untuk memperluas use case teknologi ke jenis uang virtual lainnya. Sehingga, pengguna dapat mengarahkan mata uang dunia melalui Bitcoin.
Baca juga LunaChow: Protokol Terdesentralisasi Berbasis Komunitas
Bagaimana Hal Tersebut Bekerja?
Terdapat Bitcoin, kelas aset, dan jaringan moneter Bitcoin global yang dapat dioperasikan. Dalam hal ini, Lightning Labs mendukung operasi dari jaringan moneter Bitcoin global. Singkatnya, alur kerja pembayaran Taro memungkinkan Bitcoin untuk berfungsi sebagai hibrida dari sistem SWIFT dan perbankan koresponden.
Biasanya, seluruh node harus memberikan persetujuan untuk mengonfirmasi transaksi di jaringan Bitcoin. Proses ini menyoroti salah satu kekuatan terbesar Bitcoin: desentralisasi jaringan tingkat tinggi yang merupakan bagian besar dari jaminan keamanannya. Meskipun begitu, kecepatannya relatif lambat dengan rata-rata lima transaksi per detik pada layer dasar Bitcoin. Begitu juga dengan biaya yang cukup tinggi.
Dengan Lightning Network, seluruh partisipan dalam jaringan tidak harus memberikan persetujuannya. Sebagai gantinya, node hanya memverifikasi transaksi yang berinteraksi secara langsung dengan mereka. Perbedaan ini menjadi kunci karena memungkinkan eksekusi terhadap ratusan ribu transaksi per detik di dalam jaringan.
Lightning Labs juga menyatakan bahwa protokol Taro menandai langkah besar dalam kapasitas Lightning sebagai protokol transfer nilai. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah jalur tanpa gesekan ekonomi global dengan perangkat sederhana. Hal ini juga mampu melibatkan lebih banyak partisipan di dalam prosesnya.
Sumber: Cnbc