Pada 23 Januari, Blockverse meluncurkan dan menjual sekitar 10.000 NFT yang mana terjual habis dalam waktu kurang dari 10 menit dan menghasilkan sekitar $1,2 juta. Blockverse yang diluncurkan minggu lalu diklaim sebagai “NFT Ethereum on-chain yang memungkinkan P2E unik di Minecraft” yang pada dasarnya bermuara pada server Minecraft pribadi dan hanya terbuka untuk orang-orang pemegang NFT Blockverse.
Namun, beberapa hari setelah menghasilkan semua uang itu, kreator di balik proyek NFT bertema minecraft tersebut menghapus situs web Blockverse, server game, dan Discord resmi mereka. Hal ini pun menyebabkan banyak orang mulai beranggapan bahwa keseluruhan proyek tersebut adalah scam dan menuntut jawaban.
Setelah beberapa hari tidak ada respon apapun dari kreator, orang-orang di komunitas mulai melacak informasi tentang pimpinan proyek tersebut. Namun, Blockverse akhirnya muncul di Twitter dan memberikan pembaruan tentang kejelasan situasi tersebut disertai dengan penjelasan para developer dan ungkapan permintaan maaf.
Baca juga Lamborghini akan Meluncurkan Koleksi NFT Bertema Luar Angkasa
Menurut tim Blockverse, rencana mereka yang disiapkan sebelumnya adalah bahwa “setelah semua orang mulai tenang” mereka akan kembali. Namun, hal tersebutlah yang diragukan oleh banyak orang di komunitas dan membuat PC Gamer mengatakan bahwa banyak dari mereka membuat server Discord yang terpisah dan mulai mencoba melacak orang-orang di belakang proyek dalam upaya mencari solusi.
Menariknya, ternyata disebutkan bahwa para founder Blockverse telah merundingkan hal ini dan setuju untuk menyerahkan semua kontrak dan kode yang relevan kepada komunitas sembari tetap mempertahankan 500 ETH yang diperoleh dari penjualan token di awal. Hal tersebut berarti pada dasarnya mereka ingin membayar upaya diri mereka sendiri sekitar $1 juta untuk biaya operasional pengembangan awal. Blockverse juga tampaknya membuat proposal serupa dengan ArkDev, pendiri platform game blockchain NFT Worlds.
Yang lebih mengejutkan lagi, anggota komunitas proyek NFT bertema Minecraft yang terkena imbas masalah tersebut tampaknya bersedia untuk mengurangi kerugian mereka dengan berdamai dengan para founder. Mereka ingin membiarkan mereka menyimpan 100 ETH (sekitar $250.000 menurut harga pasar saat ini) untuk data proyek seraya menggunakan dana yang tersisa untuk menyewa tim pengembangan.
“Yang benar-benar kami inginkan adalah aset dan 200-400ETH untuk mempekerjakan orang yang akan menjalankan proyek,” jelas mereka. “Karena biasanya kebanyakan rug pull hanya dapat memulihkan sedikit dana dan bahkan bisa sampai tidak ada sama sekali, jadi komunitas harus realistis dalam hal penyelesaian. Kami setuju untuk membiarkan mereka menyimpannya. Kami hanya ingin mendapatkan jumlah yang cukup untuk menjalankan kembali proyek tersebut.”
Sumber: https://kotaku.com/nft-minecraft-blockchain-scam-blockverse-crypto-1848446906