Headlines

Proyek NFT Perdana AFL Terjual Habis Dalam Waktu 12 Jam

Illust - Proyek NFT Perdana AFL Terjual Habis Dalam Waktu 12 Jam
Illust - Proyek NFT Perdana AFL Terjual Habis Dalam Waktu 12 Jam
Sumber Asset: Business team discussing ideas for startup created by pch.vector – www.freepik.com

Pada hari Rabu (17/8/2), Australian Football League (AFL) merilis koleksi NFT edisi terbatas pertamanya. Peluncuran ini pun berhasil menerima sambutan hangat dari komunitas kripto terlepas dari kondisi pasar kripto yang kurang baik. Bahkan, koleksi mereka terjual habis dalam waktu kurang dari 12 jam.

Koleksi yang AFL rilis tersebut dengan “Ripper Skipper 2022” yang mana di dalamnya terdapat 3.800 NFT. Namun, yang bisa mendapatkannya adalah orang-orang yang sudah masuk dalam “allowlist” yang AFL siapkan. Dan masing-masing NFT berharga 34,39 USDC, atau setara dengan $130.000.

Sementara itu, pengumuman tentang terjualnya seluruh NFT dalam koleksi tersebut AFL publikasikan dalam sebuah Tweet. Di dalamnya mereka mengungkapkan “ Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa AFL Mint AllowList terjual habis dalam waktu kurang dari 12 jam. Terima kasih banyak kepada komunitas kami yang telah berpartisipasi, mengikuti, dan mendukung proyek ini! Nantikan rilisan berikutnya!”

Dalam koleksi NFT Ripper Skipper 2022 tersebut, mereka menampilkan berbagai macam audio dan video dari 78 momen dan sorotan penting dari pertandingan 2021 Season. Dan pada masing-masing NFT, terdapat tiga “momen” dengan tingkat kelangkaan yang berbeda, yaitu common, delux, dan ovation

Baca Juga : Perusahaan NFT Tech Inc. Mengumumkan Kemitraan dengan World Table Tennis

Selain NFT originalnya, AFL juga merilis konten digital edisi terbatas. Dan pada rilisan tersebut, yang sudah berpartisipasi dalam perilisan pertama AFL memiliki peluang 10% untuk mendapatkan AFL Mint Genesis Ball (NYSE:BALL). Sementara itu, AFL juga akan melakukan perilisan lainnya pada 24 Agustus nanti.

Di sisi lain, AFL juga sudah menyiapkan rencana untuk memperluas inisiatif NFT mereka dan menawarkan tiket, dan peluang untuk berinteraksi dengan para pemain American Football di metaverse. Sementara itu, salah satu eksekutif di AFL, yaitu Kylie Rogers juga mengatakan bahwa asosiasi tersebut ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membuat pengalaman penggemar yang lebih baik.

Sebelumnya, badan olahraga tersebut sudah mengumumkan pembentukan marketplace NFT AFT Mint pada bulan April. Hal tersebut dilakukan setelah AFL menandatangani kemitraan berjangka lima tahun dengan Be Media, anak perusahaan raksasa game NFT Hong Kong Animoca Brands yang berbasis di Perth.

Sumber : investing.com