Untuk melawan penipuan kripto, Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina (SEC) telah berkerjasama dengan SEC AS dan Bank Pembangunan Asia. Mereka bekerja sama dalam mengadakan lokakarya dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penegakan hukum terkait.
Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah penandatanganan Nota Kesepahaman Multilateral IOSCO tentang kejahatan kripto, menandai langkah besar bagi Filipina dalam memajukan tata kelola aset digital di negara ini.
Misi utama dari SEC Filipina adalah melindungi masyarakat dari berbagai jenis penipuan sekuritas dan investasi. Dengan bekerjasama dengan mitra internasional dan berfokus pada keamanan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Privasi Data 2012, SEC Filipina memastikan bahwa informasi sensitif dari kliennya terlindungi dengan baik dari akses, penggunaan, atau pengungkapan yang tidak sah.
Sementara itu, di Amerika Serikat, SEC juga telah mengambil langkah tegas dalam mengawasi industri kripto. Bursa besar seperti Binance hingga Coinbase berada di bawah pengawasan ketat mereka.
Baca Juga : Pembobol Dana Bank Himbara Rp 8,5 M Investasi Kripto-Trading Forex
Di Filipina, unit penanggulangan kejahatan dunia maya di Kepolisian Nasional Filipina memberikan peringatan kepada warga tentang risiko penipuan yang terkait dengan game play-to-earn (P2E).
Mereka mendorong pemain untuk melakukan penelitian mereka sendiri sebelum melakukan transaksi untuk mengurangi risiko kehilangan uang akibat penipuan. [DS]
