Headlines

Regulator Hong Kong Mewanti-wanti Tentang Platform Kripto Tanpa Izin

Regulator Hong Kong Mewanti-wanti Tentang Platform Kripto Tanpa Izin

Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) telah mengeluarkan peringatan tegas terkait platform kripto yang beroperasi tanpa izin resmi. Kabar ini mengemuka pada hari Senin, menggugah perhatian pelaku pasar digital. SFC menuding beberapa platform ini terlibat dalam praktik yang tak sepantasnya.

Peringatan ini tak hanya ditujukan kepada investor, tetapi juga kepada platform-platform yang nakal tersebut. Menurut SFC, beberapa di antaranya bahkan berani mengklaim telah mengajukan permohonan izin kepada regulator, padahal nyatanya mereka melanggar aturan yang berlaku.

Dilansir Blockworks, SFC juga membongkar praktik mengejutkan, di mana sebagian platform perdagangan aset virtual yang tak memiliki izin justru mendirikan entitas baru di Hong Kong untuk tetap beroperasi.

Regulator menegaskan bahwa meskipun beberapa platform mengklaim telah mengajukan izin, kemungkinan besar mereka tak mematuhi persyaratan hukum dan peraturan baru yang diberlakukan.

Pada saat ini, daftar pertukaran kripto yang berlisensi hanya berisi dua nama: HashKey dan OSL Exchange. Namun, peringatan ini juga mengungkap bahwa beberapa platform yang belum berizin telah berjanji akan mengajukan lisensi, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjutnya.

Hong Kong sebenarnya baru-baru ini membuka program lisensi untuk perdagangan aset virtual, mengakhiri larangan perdagangan ritel kripto pada Mei. Namun, tetap ada batasan bagi platform-platform tersebut. Mereka tak diperbolehkan meluncurkan aset virtual tertentu untuk perdagangan ritel atau menawarkan layanan turunan aset digital. Bahkan urusan deposito, tabungan, atau “pengaturan” pendapatan juga dikebiri oleh regulasi saat ini.

Baca Juga :Inggris Bentuk Tim Investigasi Aset Digital untuk Hadapi Kejahatan Kripto

SFC mengingatkan bahwa tindakan platform kripto yang berpura-pura memiliki izin padahal tidak, bisa dianggap sebagai kejahatan. Bahkan platform yang mengklaim telah mengajukan izin atau telah memperolehnya bisa dihukum jika pernyataan mereka palsu.

Selain memberikan kerangka regulasi yang lebih ketat, Hong Kong juga menggerakkan bank-bank besar untuk terlibat dalam pertukaran kripto sebagai bagian dari inovasi yang lebih besar. Otoritas Moneter Hong Kong juga menegaskan bahwa mempertahankan sistem perbankan yang aman dan efisien serta memastikan akses layanan perbankan dasar bagi bisnis yang sah merupakan prioritas utama.