Nilai token ADA telah meningkat pada 3 Desember menjelang peluncuran testnet. Peluncuran ini akan dilakukan oleh SundaeSwap yang merupakan salah satu bursa desentralisasi pertama (DEX) Blockchain pada akhir pekan ini. Peluncuran tersebut dilakukan pada Minggu, 5 Desember.
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh grafik Messari, nilai ADA meningkat sebesar 4.8% dalam 24 jam terakhir. Sehingga nilainya menjadi USD 1.66 dan membuatnya sebagai token dengan kinerja terbaik di antara token asli protokol smart contracts utama.
Namun, selama dua minggu terakhir harga token sempat mengalami penurunan lebih dari 7% jauh di bawah kinerja pesaingnya Ethereum (ETH). Dalam hal ini, ETH mengalami peningkatan sebesar 15%.
Menurut penuturan tim, peluncuran tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul karena digunakan oleh ribuan pelanggan dengan pandangan baru. Ia juga menambahkan bahwa peluncuran Testnet SundaeSwap menyusul debut Minswap pada bulan September yang dianggap mengecewakan.
Baca juga 0x Labs Bermitra dengan Celo untuk Mengalokasikan $4,5 Juta ke Ekosistem DAO
Berkaitan dengan hal itu, beberapa pengguna mengalami masalah dengan pertukaran token pada DEX berbasis Cardano pertama kali. Pihak Cardano menyebut masalah tersebut sebagai ‘masalah konkurensi.’ Sementara pihak lain menyebut masalah tersebut sebagai konsekuensi dari ‘kesalahan mendasar’ terkait Cryptocurrency.
Selain itu, lonjakan harga ADA kali ini bertepatan dengan peningkatan signifikan dalam aktivitas jaringan Cardano. Menurut statistik Messari, jumlah active adresses mencapai titik all-time-high (ATH) minggu lalu sebanyak 485.693 addresses pada 22 November. Bahkan ketika harga ADA mengalami penurunan, aktivitasnya tetap meningkat.
Sementara jumlah active addresses di Cardano hampir kembali ke posisi semula pada awal minggu, lonjakan harga tersebut masih bagian dari peningkatan jangka panjang dalam aktivitas jaringan. Hal tersebut terlihat dari jumlah active addresses pada awal Januari sebanyak 19.881 menjadi 178.318 pada 2 Desember tahun ini.
Selanjutnya berkaitan dengan input dan output, bisnis pengembangan Cardano mengatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan ukuran jaringan blok sebesar 12.5%. Hal tersebut dilakukan untuk memungkinkan lalu lintas yang lebih besar sebelum pengenalan DEX dan aplikasi terdesentralisasi lainnya (dApps).
Berkaitan dengan hal tersebut, John Woods selaku direktur arsitektur Cardano mengatakan bahwa ukuran blok menjadi faktor utama ketika developer meluncurkan dApps baru. Ia juga mengatakan bahwa ukuran blok yang lebih besar memungkinkan lebih banyak transaksi untuk masuk ke dalam blok. Hal tersebut memungkinkan adanya peningkatan kapasitas bagi pengguna.
Sumber: https://cryptonews.com/news/cardanos-ada-token-rallies-ahead-of-dex-testnet-launch.htm