Remaja asal Kanada menjadi buronan polisi karena dugaan keterlibatannya dalam kasus peretasan protokol DeFi sebesar $16 juta pada Oktober lalu. Menurut laporan yang beredar, pemuda ini merupakan ahli matematika.
Pekan lalu, pihak otoritas Kanada mengeluarkan surat panggilan untuk Andrean “Andy” Madjedovic (19 tahun) untuk menghadap ke pengadilan Ontario. Pihak kepolisian menyatakan bahwa ini kedua kalinya pihak pengadilan memanggil pemuda tersebut, sebelumnya mangkir di Selasa pekan lalu. Namun, ia sempat hadir ke persidangan secara virtual dua pekan lalu.
Pada bulan Oktober, Medjedovic diduga menggunakan transaksi flash loan untuk mengalirkan dana dari Indexed Finance, salah satu protokol DeFi yang menawarkan produk terstruktur bergaya dana indeks. Setelah penyelidikan yang dilakukan tim Indexed Finance, mereka berhasil mengungkapkan identias peretas.
Baca juga Terra Menduduki Puncak Baru sebagai DeFi Terbesar Kedua
Medjedovic menolak untuk mengembalikan dana curian tersebut dan mengklaim bahwa ia mengikuti etos tak tertulis sektor DeFi, ‘code is law.’ Sebuah etos yang menyatakan bahwa setiap aktivitas secara teknis diizinkan oleh smart contract, tidak dapat diubah, tetapi juga diizinkan secara hukum dan etis.
Laurance Day dan Dillion Kellar, konstributor inti Indexed Finance, menyampaikan bahwa dana hasil peretasan oleh Madjedovic diajukan untuk dibekukan di persidangan Selasa lalu. Pihak Indexed Finance menyebutnya sebagai ‘Mareva injuction’ dengan tujuan mencegah Medjedovic memindahkan kripto yang dicuri ke Tornado Cash atau layanan pencampuran serupa.
Pakar hukum mengatakan bahwa kasus seperti Madjedovic ini tidak dapat dituntaskan di bawah pengawasan hukum. Mereka melihat kasus peretasan dan eksploitasi sudah untuk diidentifikasikan karena peretas sangat cerdik menutupi jejak mereka.
Secara pribadi, Laurance Day berpendapat bahwa kasus peretasan DeFi termasuk kasus yang ‘sederhana.’ Day mengajukan kasus eksploitasi Indexed Finance sebagai kasus ‘penipuan sipil’ dan mengajukan gugatan class action. Day dan Kellar berpendapat eksploitasi DeFi didasari karena niat jahat dan memanipulasi smart contract ke protokol Indexed Finance, kedua faktor tersebut memudahkan Modjedovic menjalankan misinya.
Kellar berkata, “Peretasan DeFi ini bukan kesalahan yang terjadi karena jaringan protokol mengalami gangguan internal, kasus seperti ini karena adanya manipulasi dari pihak tertentu dengan tujuan tertentu. Peretasan DeFi seperti ini menciptakan keadaan terhadap aset agar lebih mudah diambil dengan harga lebih rendah dari harga di pasar.”
Dalam sebuah wawancara, Keller berpendapat bahwa nantinya Medjedovic akan mengakui perbuatannya dan diadili sesuai perundang-undangan Kanada. Keller menyampaikan bahwa sektor DeFi akan mendapat keadilan hukum dan pemain lingkup DeFi memiliki kesempatan melakukan pembelaan untuk kasus seperti ini.