Richard Teng, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pasar regional di luar Amerika Serikat untuk Binance, telah dipromosikan sebagai CEO baru perusahaan tersebut.
Pengangkatan ini merupakan hasil dari pengunduran diri pendiri dan mantan CEO, Changpeng “CZ” Zhao, yang mengakui kesalahannya terhadap tuduhan yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS terkait dugaan pelanggaran Anti-Pencucian Uang.
Pengakuan kesalahan CZ dalam perkara ini menyebabkan penyelesaian yang berpotensi merugikan Binance sebesar $4,3 miliar. Menurut laporan, kesepakatan tersebut juga mencakup larangan bagi CZ untuk menjabat sebagai eksekutif di perusahaan mata uang kripto mana pun.
Tidak hanya itu, CZ diwajibkan membayar denda sebesar $50 juta, namun tanpa harus menyerahkan sahamnya atau menjalani hukuman penjara.
Keputusan promosi Richard Teng telah disetujui oleh CZ dan diumumkan dalam sebuah postingan di X, yang terjadi secara bersamaan dengan dimulainya konferensi pers DOJ yang mengumumkan langkah hukum terhadap Binance.
Teng juga menyampaikan pengumuman serupa di platform X sekitar 15 menit setelah konferensi pers DOJ dilaksanakan.
“Ini adalah suatu kehormatan dan dengan kerendahan hati yang paling dalam bahwa saya mengambil peran sebagai CEO baru Binance,” tulis Teng dalam postingan tersebut.
It is an honour and with the deepest humility that I step into the role of Binance’s new CEO.
We operate the world's largest cryptocurrency exchange by volume. The trust placed on us by our 150m users and thousands of employees is a responsibility that I take seriously and hold…
— Richard Teng (@_RichardTeng) November 21, 2023
Sebagai CEO baru, Teng memberikan pernyataan publik pertamanya untuk menenangkan pengguna Binance dan menegaskan langkah-langkah yang akan diambil perusahaan setelah kejadian tersebut.
Menguatkan komunikasi dan memberikan arah yang jelas dalam situasi tersebut menjadi fokus utama dari pernyataan Teng sebagai CEO yang baru menjabat.
Baca Juga : Biaya Transaksi Ethereum Naik 219% karena Transfer Kripto Menjadi Lebih Mahal
Teng menegaskan komitmen Binance terhadap transparansi dan kepatuhan. Dia berencana memperkuat sistem internal guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi, sambil tetap memberikan layanan yang handal kepada pengguna.
Meskipun situasinya menantang, Teng menekankan bahwa Binance akan terus berinovasi dan berupaya memperbaiki tata kelola perusahaan.
Pihaknya berencana untuk melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kebijakan dan prosedur internal guna memastikan kepatuhan yang lebih baik di masa depan.
Langkah-langkah konkrit akan diambil untuk memperbaiki proses pengawasan dan pengendalian yang lebih kuat guna menghindari insiden serupa dan membangun kembali kepercayaan pengguna. [RH]