Seorang anggota Kongres AS dari Partai Demokrat telah mengenalkan sebuah undang-undang yang bertujuan untuk mencatat secara terpusat semua transaksi kripto yang berada di luar rantai utama. Perwakilan AS Don Beyer, seorang Demokrat, ingin mengintegrasikan data transaksi kripto yang berada di luar rantai utama ke dalam sebuah repositori yang bisa diakses oleh regulator. Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah insiden seperti yang terjadi dengan FTX di masa lalu.
Dilansir dari WatcherGuru, Beyer berharap bahwa konsepnya untuk menyimpan data transaksi kripto akan diadopsi dalam kerangka hukum pasar yang tengah berjalan dari Partai Republik. Namun, dengan mayoritas anggota DPR berasal dari Partai Republik, proses ini mungkin akan menghadapi tantangan yang berat.
“Seiring dengan meningkatnya jumlah konsumen yang menggunakan platform perdagangan aset digital besar untuk aktivitas bisnis mereka, ribuan transaksi harian terjadi di luar rantai utama yang dapat diverifikasi oleh publik,” kata Beyer dalam pernyataannya pada hari Kamis.
“Sayangnya, pencatatan transaksi di antara entitas swasta ini dapat sangat bervariasi, yang membuat investor dan konsumen rentan terhadap penipuan dan manipulasi,” tambah Perwakilan AS Don Beyer.
Selain itu, usulan Beyer juga mengamanahkan pembentukan repositori yang akan mengumpulkan data setiap transaksi “komoditas digital, aset digital, atau barang koleksi digital” untuk digunakan oleh lembaga-lembaga seperti Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Baca Juga : Ripple Komentari Pengajuan Banding dari SEC
Selain itu, menurut Beyer, undang-undangnya mengharuskan pelaporan semua transaksi aset digital yang berada di luar rantai utama dalam waktu 24 jam ke repositori perdagangan yang terdaftar di CFTC. Langkah ini serupa dengan persyaratan yang berlaku untuk hampir semua transaksi sekuritas dan swap. Pencatatan terpusat dari transaksi kripto yang berada di luar rantai utama diharapkan akan meningkatkan perlindungan bagi para peserta dalam perdagangan kripto.