Headlines

RUU Mengenai Rubel Digital Telah Diserahkan Ke Parlemen Rusia

illust - CEO Sushiswap Mengusulkan Tokenomik Baru Untuk Likuiditas dan Desentralisasi

Sekelompok anggota parlemen Rusia, yang dipimpin oleh Ketua Komite Pasar Keuangan Anatoly Aksakov, telah mengajukan rancangan undang-undang tentang rubel digital, mata uang digital bank sentral ( CBDC ) yang dicetak oleh otoritas moneter Rusia.

illust - CEO Sushiswap Mengusulkan Tokenomik Baru Untuk Likuiditas dan Desentralisasi
Sumber Asset: Russian coin created by< kos-51 – www.freepik.com

Dokumen tersebut menyarankan mengenai perubahan legislatif yang dimaksudkan untuk menciptakan kesan dalam pengenalannya.

Menurut catatan penjelasan tagihan, dikutip dari portal berita bisnis Rusia RBC, tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan infrastruktur pembayaran yang diperlukan dalam rubel digital. Para sponsor percaya, akan memberikan warga Rusia, bisnis, dan akses transfer uang yang cepat, nyaman, dan murah.

Proposal tersebut bertujuan untuk mengubah beberapa undang-undang yang ada seperti undang-undang tentang “Sistem Pembayaran Nasional” yang ingin ditambahkan oleh anggota Duma yang berkaitan dengan CBDC.

Baca Juga : FTX Membayar $12 Juta Ke Firma Hukum New York Sebelum Mengajukan Kebangkrutan

Ketentuan baru menetapkan Bank Rusia sebagai operator tunggal platform CBDC. Mereka juga menetapkan prosedur untuk membuka dompet bagi Rubel digital dan mengakses platformnya.

Amandemen undang-undang “Tentang Peraturan Mata Uang dan Kontrol Mata Uang” mengamankan status rubel digital sebagai mata uang Federasi Rusia dan mendefinisikan CBDC yang dikeluarkan oleh bank sentral negara lain sebagai mata uang asing.

Perubahan pada Undang-Undang Federal “Tentang Data Pribadi” memungkinkan bank sentral Rusia memproses informasi pribadi tanpa memperoleh persetujuan dan tanpa perlu memberi tahu terlebih dahulu otoritas Rusia yang bertanggung jawab untuk melindungi hak subjek data pribadi.

Bank Sentral Rusia mempresentasikan konsep mata uang digitalnya pada Oktober 2020 dan menyelesaikan platform prototipenya pada Desember 2021. Fase percontohan dimulai pada Januari tahun ini. Pada bulan Mei, otoritas moneter mengatakan berencana untuk memulai pengujian dengan transaksi nyata dan pelanggan pada April 2023.

Pada bulan Juni, di tengah meningkatnya sanksi Barat yang dijatuhkan atas invasi militer Moskow ke Ukraina, regulator mengatakan sedang mempercepat jadwal proyek, yang bertujuan untuk peluncuran penuh pada tahun 2024. Lebih dari 12 bank Rusia dan lembaga keuangan lainnya saat ini berpartisipasi dalam uji coba tersebut.

Sumber : news.bitcoin.com