Sektor keuangan telah memasuki era ketika orang-orang mendapat keuntungan besar dari tabungan simpanan mereka, tetapi beberapa orang memilih untuk menaruh uang mereka pada produk decentralized finance (DeFi) dan mendapatkan pengembalian besar. Kendati demikian, beberapa platform DeFi terkemuka masih memerlukan tingkat pengetahuan teknis agar dapat menjangkau investor.
Seashell hadir memberikan solusi permasalahan tersebut. Platform ini mengklaim bahwa proyek mereka akan memfasilitasi investor agar mendapatkan pengembalian lebih hingga 10%, sembari Seashell menyediakan interface yang menyerupai produk perbankan atau broker tradisional.
Daryl Hok, pendiri dan CEO Seashell, mendeskripsikan Seasheel sebagai alat tabungan yang tahan inflasi. “Kami mengambil hasil terbaik dan membuat pengembalian ini lebih mudah,” Jelas Hok. Ia pula menyampaikan bahwa prinsip dasar penamaan Seashell adalah orang-orang menggunakan kerang (seashell) sebagai alat pembayaran pada jaman kuno.
Baca juga Protokol DeFi Bribe Mengantarkan DAO 2.0 dengan Nilai yang Dapat Diambil Pemilih Suara
Seashell bukanlah platform pertama yang menawarkan pengembalian besar dari proyek DeFi kepada investor. BlockFi menjanjikan pengembalian hingga 9%, tetapi platform ini putus di tengah jalan karena hambatan dan tekanan dari SEC.
Tentu saja Seashell dan BlockFi memiliki perbedaan, walaupun masing-masing menawarkan sistem pengembalian yang sama. Tim pengembang Seashell mengatakan bahwa platform ini hanya menyediakan produk tabungan Seashell kepada investor yang telah diakreditasi. Seashell mengikuti sistem peraturan SEC, yaitu siapa saja yang menghasilkan $200.000 (atau $300.000 dengan pasangannya) atau memiliki kekayaan bersih bersama sebesar $1 juta.
Tidak seperti BlockFi, Hok mengatakan bahwa struktur hukum awal Seashell diatur untuk memastikan platform ini berjalan tidak melanggar undang-undang sekuritas.
Menurut Hok, Seashell akan menjadi investasi jangka panjang. Tim pengembang Seashell akan terus menyempurnakan produk mereka sembari tetapi mengikuti regulasi yang berlaku. Menawarkan produk kripto kepada investor, tetapi tetap aman di bawah regulasi merupakan salah satu tujuan utama Seashell.
Rencana jangka panjang Seashell juga termasuk menawarkan layanannya kepada pedagang, membiarkan mereka menerima pembayaran dari pengguna Seashell. Hok mengatakan Seashell akan lebih menarik bagi bisnis karena tidak berencana membebankan biaya apa pun untuk menggunakan layanannya. Seashell saat ini menerima pelanggan untuk daftar tunggunya dan berharap untuk ditayangkan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Seashell mengumumkan bahwa berhasil mengumpulkan pendanaan modal awal sebesar $6 juta dari pendukung DeFi blue-chip, di antaranya Mark Cuban, Coinbase Ventures, pendiri Robinhood Vlad Tenev, mantan Ketua CFTC Christopher Giancarlo (alias “CryptoDad”) serta pendiri Solana dan Polygon.
Sumber: https://decrypt.co/90330/mark-cuban-defi-app-seashell-promises-returns