Sebuah sumber mengatakan bahwa penyelidikan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) ke Yuga Labs sebenarnya adalah bagian dari penyelidikan yang lebih luas ke pasar non-fungible token (NFT) yang telah terungkap pada bulan Maret. Pada 11 Oktober, terdapat laporan yang mengatakan bahwa SEC sedang menyelidiki Yuga Labs terkait apakah NFT tertentu “lebih mirip dengan saham” dan apakah penjualan aset digital tertentu melanggar undang-undang federal.
Namun, diyakini bahwa penyelidikan tersebut adalah bagian dari penyelidikan SEC yang sedang berlangsung di pasar NFT yang lebih luas. Mereka tengah memantau apakah NFT tertentu dan NFT fragmental lainnya dapat masuk di bawah undang-undang sekuritas federal. Pada bulan Maret, sumber anonim mengatakan bahwa SEC sedang menyelidiki kreator dan pasar NFT terkait kemungkinan bahwa “non-fungible token tertentu […] digunakan untuk mengumpulkan uang seperti sekuritas tradisional.”
Seorang juru bicara SEC mengatakan bahwa mereka tidak memberikan komentar tentang ada atau tidaknya kemungkinan adanya penyelidikan tersebut. Sementara itu, Yuga Labs tampaknya melihat sisi baik dari hal tersebut. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Yuga Labs mengatakan bahwa sudah diketahui bahwa pembuat kebijakan dan regulator telah berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang dunia baru Web3.
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa, “Kami berharap dapat bermitra dengan industri dan regulator lainnya untuk mendefinisikan dan membentuk ekosistem yang sedang berkembang. Sebagai pemimpin di bidang ini, Yuga berkomitmen untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pertanyaan apa pun yang nantinya muncul dari SEC.”
Baca juga: CAMPUS akan Memimpin Integrasi NFT untuk Nissan Heisman House
Di sisi lain, ada juga laporan lain bahwa regulator tersebut sedang memeriksa distribusi ApeCoin. Khususnya yaitu ApeCoin yang diberikan kepada pemegang Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan NFT lainnya. Sebab, menurut situs web ApeCoin, Yuga Labs adalah anggota komunitas di DAO ApeCoin dan akan mengadopsi APE sebagai token utama di seluruh proyek barunya.
Sumber: cointelegraph.com