Vignesh Sundaresan atau lebih dikenal oleh komunitas kripto sebagai ‘Metakovan’ adalah seorang pengusaha yang telah menggemparkan ruang kripto setelah ia membeli NFT ‘Everydays: The First 500 Days’ karya Beeple seharga $69,3 juta. Dipamerkan di lelang Christie, NFT tersebut tercatat sebagai NFT termahal di dunia saat ini.
Dalam wawancara bersama The Vivid Minds, Sundaresan mengungkapkan bahwa motivasinya untuk membeli karya Beeple adalah untuk menunjukkan kepada orang india dan ras lainnya bahwa mereka bisa menjadi pelindung seni.
Sundaresan menambahkan bahwa pembelian NFT Everydays: The First 500 Days adalah sebagai ajang investasi untuk dirinya sendiri karena ia merasa telah membuat sejarah baru di ruang kripto, secara khusus.
“Saya senang menjadi bagian dari alasan mengapa NFT semakin dikenal di seluruh dunia. Investasi ini juga adalah salah satu upaya saya untuk memajukan industri kripto yang telah memberi saya berbagai peluang,” jelas Sundaresan.
Walaupun ia baru-baru ini menjadi pusat perhatian industri kripto sebagai Metakovan, Sundaresan bukanlah pemain baru di industri tersebut. Pengusaha ini pertama kali terlibat dalam industri kripto sejak 2013 ketika ia mencari cara alternatif untuk mengirim uang. Pada tahun itu, ia menemukan Bitcoin sebagai solusi sempurna.
Baca juga LimeWire Diluncurkan Kembali sebagai Platform Marketplace NFT
Semakin tertarik terhadap teknologi cryptocurrency, Sundaresan memutuskan untuk mendirikan Coins-e di tahun yang sama pula. Pengusaha ini juga ikut mendirikan BitAccess, proyek berbasis Y-Combinator yang telah memasang ratusan ATM Bitcoin di seluruh dunia.
Sebagai seorang investor, Sundaresan menanamkan investasi dengan jumlah besar di salah satu proyek Ethereum pada 2016. Ia mengakui bahwa ia lebih mementingkan upaya untuk menciptakan dan memengaruhi dunia karena ia setia dengan perkembangan teknologi. Bagi Sundaresan, investasi dalam kripto adalah sebuah prestise tersendiri dan menyaksikan pertumbuhan Ethereum dari tahun-tahun ke tahun merupakan suatu kebanggan.
“Saya ingin menjadi bagian dari komunitas. Saya sempat merayakan ketika Ethereum mencapai titik $15 karena saya berpikir Ethereum telah berhasil, bukan karena saya menjadi kaya. Itu perasaan yang masih saya bawa,” kata Sundaresan.
Terkenal sebagai Metakovan, Sundaresan menekankan bahwa ia tidak akan menjual NFT karya Beeple dengan berbagai alasan, salah satunya adalah faktor nilai sentimental. Cerita di balik karya Beeple itulah yang membuat pengusaha ini tertarik pada NFT Beeple dan telah memotivasinya untuk mengalahkan Justin Sun (pendiri Tron) dalam lelang Christie.
Sumber: https://cryptoslate.com/the-man-who-owns-the-worlds-most-expensive-nft/