Pria asal Perth, Australia ini menceritakan pengalamannya meraih keuntungan ratusan ribu dolar dari investasi kripto. Max, sebutan pria asal Perth ini, mengutarakan bahwa sebelum ia terjun sepenuhnya ke ruang kripto, ia sempat bekerja sebagai penambang FIFO (fly in fly out).
Pada tahun 2017, pria berumur 40 tahun ini awalnya tidak percaya dengan cryptocurrency dan berpikir bahwa hal tersebut hanya sebuah skema penipuan. Namun, ia mengakui bahwa ia menghabiskan waktu satu setengah tahun untuk meneliti tentang cryptocurrency secara mendalam. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengambil risiko dan mempertaruhkan tabungannya ke dalam Bitcoin dan Ethereum.
Baca juga Australia Mengumumkan Reformasi Regulasi Guna Mencapai Pengadopsian yang Lebih Luas
Mengutip Max, ia mendeskripsikan aksi investasinya tersebut sebagai aksi ‘putus asa.’
Max menceritakan keinginannya untuk memiliki rumah dan memiliki simpanan dari gaji yang ia tabung sebagai pekerja penambang FIFO. Ketika itu, ia mendapat gaji sebesar $85.000 per tahun. Kendati demikian, ia menyadari bahwa kripto memberinya keuntungan lebih besar dibandingkan jumlah gaji yang ia peroleh selama setahun dan memutuskan untuk mengubah strategi investasinya.
Pada awalnya, Max menabung dengan jumlah besar untuk deposito rumah, tetapi ia mengalihkan strategi investasi begitu menyadari keuntungan yang ditawarkan kripto. Ia mengerahkan seluruh penghasilannya untuk dipertaruhkan di kripto dan kelak keuntungannya akan digunakan untuk membeli rumah.
Max melakukan ini karena ia ingin merubah roda kehidupannya. “Saya sangat ingin mengubah hidup saya, saya sangat putus asa,” kata Max.
Tahun 2018 merupakan tahun pertama Max memulai investasi di ruang kripto, ia menuangkan $40.000 ke dalam Bitcoin ketika nilai cryptocurrency tersebut hanya berkisar antara $5.000 hingga $12.000. Max mengungkapkan ia menggunakan strategi investasi rata-rata dolar guna memasukkan uangnya ke dalam cryptocurrency secara berkala.
Max kala itu memiliki sebuah pegangan ketika ia memutuskan untuk membeli aset lebih banyak lagi. Pria asal Perth ini mengatakan ia hanya membeli Bitcoin dan Ethereum ketika kapitalisasi nilai cryptocurrency tersebut merosot. Semakin harga menurun, semakin banyak koin yang ia beli.
“Memegang (aset) adalah kunci,” jelas Max. Di tahun ini, Max melaporkan ia juga telah memegang Solana, LUNA, dan Shiba Inu.
Strategi investasi dan ekspansi portofolio Max tidak berhenti sampai di situ. Terdengar mengherankan, Max memutuskan untuk tinggal di dalam mobilnya di antara tahun 2018 dan 2019 daripada menyewa tempat tinggal. Hal tersebut ia lakukan karena ingin menabung dalam jumlah besar dan karena ia merupakan penambang FIFO; ia menghabiskan waktu di tempat kerja dan akomodasi disediakan oleh perusahaan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tidak menyewa tempat tinggal.
Ketika ia kembali ke Perth, ia tinggal di dalam mobil. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya makan di rumah makan siap saji dan mandi di tempat pusat kebugaran atau perpustakaan setempat.
Hasil jerih payah yang ia jalani selama tinggal di mobil sembari mempertaruhkan tabungannya di kripto akhirnya membuahkan hasil. Max mengatakan ia telah menghasilkan untuk enam kali lima dai modal investasi awalnya di tahun 2018 lalu. Kini Max memiliki aset cryptocurrency senilai $465.000 atas namanya sendiri. Selain itu, di tahun ini ia telah memiliki rumah seharga $202.000 di Perth dan ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai penambang FIFO.
Max mengatakan ia belum ada rencana untuk kembali bekerja dalam waktu dekat karena kripto sudah memberikan keuntungan yang ia ingin raih di awal berinvestasi.