Menyusul Perintah Eksekutif Administrasi Biden mengenai kejelasan regulasi, undang-undang ‘Responsible Financial Innovation’ dapat segera diperkenalkan di Senat AS. UU tersebut dapat membangun dan menetapkan kerangka peraturan cryptocurrency di AS.
Senator Cynthia Lummis (R-Wyoming) mengisyaratkan pengenalan undang-undang baru dalam sebuah tweet pada 9 Maret kemarin. Lummis menekankan bahwa RUU itu masih dalam tahap akhir dan dia telah berkolaborasi dengan sejumlah pihak penting. RUU tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan cryptocurrency seperti Bitcoin dan lainnya ke dalam sistem keuangan AS.
“Butuh waktu lama, tetapi UU saya yang sepenuhnya mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan kami hampir selesai! Saya sedang mengerjakan detail terakhir dengan beberapa senator dan advokat penting, tetapi akan segera saya umumkan!” ungkap Lumis dalam sebuah tweet.
It’s been a long time coming, but my bill to fully integrate digital assets into our financial system is almost ready! I’m putting the final touches on it with some key advocates and partners in the Senate, but watch out for an unveiling soon! pic.twitter.com/gpHh2JVgKd
— Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) March 9, 2022
Regulator mulai membuka tangannya terhadap sektor cryptocurrency. Berita UU tersebut memunculkan potensi CBDC, stablecoin sektor swasta, serta seruan untuk mengejar pendidikan lembaga besar. Perubahan besar ini memberikan ruang bagi cakupkan regulasi yang lebih luas.
Baca juga Tiga Alasan Immutable X (IMX) Mengalami Kenaikan Harga Pasca Runtuhnya Pasar Cryptocurrency
Abstrak awal Undang-Undang ‘Responsible Financial Innovation’ berbunyi, “Untuk menyediakan inovasi keuangan yang bertanggung jawab dan untuk membawa aset digital sepenuhnya dalam cakupan peraturan.”
Gambar tweet Sen. Lummis menunjukkan halaman depan draf asli di atas halaman kedua dari gambaran yang kurang formal. Gambarnya termasuk teks terpotong dengan kata ‘DAO’ ditampilkan dengan jelas. Satu-satunya kesempatan adalah bahwa Lummis, salah satu pendukung lama crypto yang paling vokal di Washington, menyajikan undang-undang yang mewujudkan etos inovasi dan etika crypto. DAO adalah cara yang bagus untuk memulai.
“Kami menghargai semua orang yang mengomentari, menjelaskan, dan mengkritik iterasi awal RUU tersebut. Kolaborasi sangat penting saat kami bekerja menuju konsensus. Alih-alih mendefinisikan penguasa, lebih baik kita definisikan regulasinya. Nantikan, segera…” tambah Lummis dalam tweet dari akun pribadinya pada 9 Maret.
Sumber: https://www.bsc.news/post/sen-lummis-readies-crypto-financial-integration-bill
