Ben Armstrong, yang dikenal sebagai Bitboy, seorang influencer di dunia kripto, dilaporkan ditangkap saat sedang melakukan siaran langsung. Dia sedang berhadapan dengan mantan mitra bisnisnya, Carlos Diaz.
Carlos Diaz adalah seorang ahli konsultan dalam pasar non-fungible token (NFT) dan seorang investor. Dia mengonfirmasi kunjungan Bitboy dan membagikan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan Bitboy di depan rumahnya.
Dilaporkan dari Bitcoin.com pada Jumat (29/9/2023), ada cuplikan video di media sosial yang menunjukkan Bitboy sedang berbicara dengan polisi. Dia menjelaskan alasan dari tindakannya, termasuk dugaan pencurian Lamborghini miliknya. Bitboy juga melakukan siaran langsung di Youtube, menuduh Diaz melakukan pemerasan dan ancaman terhadapnya, serta mencuri Lamborghini miliknya.
Informasi tentang insiden ini menjadi perbincangan hangat di komunitas kripto dan juga di Twitter. Ada juga rincian lengkap dari streaming yang dibagikan, bersama dengan daftar dari Departemen Sheriff di Gwinnett County, Georgia.
Baca Juga : Bitcoin Sebagai Peluang Baru dalam Energi Bersih?
Menurut catatan polisi yang muncul online, Benjamin Charles Armstrong yang berusia 40 tahun ditahan. Jaminannya kemudian diperbarui menjadi USD 2.600 atau sekitar Rp 40,2 juta.
Kabar penangkapan ini datang setelah akhir bulan lalu, ketika Ben Armstrong dipecat dari channel Youtube Bitboy Crypto dan merek yang sama. Perusahaan induk Hit Network, yang mengendalikan saluran tersebut, menyebutkan alasan di balik pemecatan ini termasuk kembalinya Bitboy ke dalam penyalahgunaan narkoba dan kerusakan yang diduga ditimbulkannya pada karyawan dan anggota komunitas.[DS]