Headlines

Siklus Momentum pada Pergerakan Harga Bitcoin Selama Sebelas Tahun

Illust : Siklus Momentum pada Pergerakan Harga Bitcoin Selama Sebelas Tahun

Momentum kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang cukup besar sempat terlihat pada bulan November dan Desember. Pergerakan harga di tahun ini tidak terlalu bullish, bahkan sebagian besar orang tidak menyadari bahwa beberapa bulan ini mengalami bearish.

Misalnya pada bulan September hingga November 2010 harga BTC turun dari puncak $0.35 per unit menjadi $0.17 per unit pada 10 Desember 2010. Kondisi tersebut sama persis dengan kondisi yang terjadi di tahun ini. Selama tiga puluh hari terakhir, nilai fiat Bitcoin turun sebanyak 51.42% dibandingkan sebelas tahun lalu.

BTC mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2011 dengan harga $2 per unit pada pertengahan November menjadi $6 di akhir tahun. Selama bulan November dan Desember 2012, BTC berfluktuasi antara $10 dan $13.50. Di tahun 2013, harga BTC naik sepanjang bulan November dan Desember mendekati $1.200 per koin.

Baca juga Pergerakan Harga Solana Mengalami Penurunan Signifikan, Mungkinkah Ini Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi?

Pada bulan November dan Desember 2014, pergerkan harga BTC mulai suram, dengan penurunan dari $471 per koin menjadi $300 per koin. Selama waktu itu, harga Bitcoin menurun sebesar 33.12%. Di tahun 2015, harga Bitcoin melalui momen bearish selama dua bulan, dan di akhir tahun 2016 mengalami bullish. Momentum bullish berlanjut hingga tahun 2017 dengan harga Bitcoin mendekati $20.000 per unit.

Pada minggu pertama tahun 2018, BTC diperdagangkan dengan harga $6.376 per unit, sehingga menunjukkan tren bearish. Harga Bitcoin turun hingga $3.865 di akhir tahun tersebut. Pada akhir tahun 2019, BTC diperdagangkan dengan harga $7.324 per unit. Sesuai dengan pergerakan pasar, Bitcoin mencapai posisi negatif di tahun 2019.

Bitcoin mengakhiri tahun 2020 dengan nilai tinggi, $11.425 per koin pada bulan Oktober. Hal itu terjadi setelah sepuluh hari kenaikan harga menjadi $12.931 per unit. Pada akhir tahun 2020, BTC mencapai harga $23.241 per unit.

Menurut statistik, bulan November dan Desember 2020 jelas merupakan bulan yang positif untuk aset ini. Dari seluruh rangkaian pergerakan harga tersebut, dapat dilihat bahwa pergerakan harga Bitcoin merupakan sebuah siklus.

Meskipun berada 33% di belakang aset kripto all-time-high sebesar $69.000 per unit, BTC masih 90% lebih tinggi dari tahun lalu. Namun, pada akhir 2021, sentimen harga Bitcoin mulai pesimis dan mengalami tren menurun. Para investor tengah menantikan sisa tahun ini apakah akan positif ataukah penurunan akan terus berlanjut.

Jika dua bulan terakhir tahun pertama Bitcoin dianggap bearish, dan akhir 2021 juga demikian, maka periode waktu bullish untuk BTC hanya lima kali dari tiga belas tahun.

Sumber: https://news.bitcoin.com/bitcoins-bearish-prices-at-the-end-of-2021-not-much-different-than-8-previous-year-end-cycles/