Headlines

Bagaimana Siswa Sekolah Menengah di Denver Menjadi Pengusaha Bitcoin

illust - Bagaimana Siswa Sekolah Menengah di Denver Menjadi Pengusaha Bitcoin

Pada tanggal 18 November 2022, sekitar 85 siswa di STRIVE Prep yaitu sekolah menengah di daerah Denver, Colorado berpartisipasi dalam program unik. Meskipun mereka terlambat karena hujan salju pada malam sebelumnya, tetapi mereka tetap menghadirinya karena ada rasa antisipasi yang membara di dalam hati mereka semua.

illust - Bagaimana Siswa Sekolah Menengah di Denver Menjadi Pengusaha Bitcoin
Sumber Asset: Study abroad concept illustration created by storyset – www.freepik.com

Ryan Brisch, seorang Bitcoiner di Denver, sering berbicara kepada istrinya tentang hal yang bisa di informasikan kepada para siswanya terkait bitcoin, atau beberapa produk bitcoin baru yang dia sukai.

Istrinya, Nicole, adalah guru matematika kelas enam di STRIVE Prep mulai menanggapi bahwa Brisch harus datang dan berbicara di kelasnya tentang beberapa dasar matematika dan dasar Bitcoin.

Pada bulan Oktober, Nicole memberi tahu Brisch tentang kelas pengayaan(ekstrakurikuler) yang dipimpin oleh rekan kerjanya, Rawa Abu Alsamah yang bekerja sama dengan agensi luar, We Thrive . We Thrive menawarkan magang kewirausahaan di mana kaum muda dapat memulai usaha mereka sendiri, mendapatkan penghasilan nyata, dan mendapatkan bimbingan.

Dengan adanya bimbingan tersebut siswa kelas tujuh dan delapan Alsamah, bisa menciptakan bisnis mereka sendiri melalui bimbingan We Thrive dan akan menjual produk mereka di pasar pop-up di akhir bulan.

Saat mendengar adanya acara ini Brisch mulai berfikir dan langsung menanyakan ke grup Telegram Bitcoin lokalnya untuk meminta pakar konten yang diperlukan agar ide tersebut berhasil. Anthony Feliciano dan Mark Maraia dengan cepat menanggapi dan menyumbangkan keahlian mereka bukan hanya tentang uang, Bitcoin, dan Lightning Network, tetapi juga waktu, energi, dan ide mereka.

Baca juga : Ketua Unionbank memimpin inovator blockchain Filipina yang diakui di Penghargaan Blok Filipina perdana

Setelah adanya dukungan dari para penggiat Bitcoiner ini, presentasi minggu pertama difokuskan untuk membuat para siswa berpikir tentang uang, bagaimana cara kerjanya, siapa yang saat ini mengendalikannya, bagaimana itu bisa menguntungkan dan bagaimana jaringan bitcoin dalam sistem moneter bekerja.

Dengan adanya bimbingan secara terus menerus, pagi itu para siswa  ini telah mendirikan stan mereka di dekat gym sekolah yang menampilkan papan nama untuk mengiklankan produk/jasa mereka dan daftar harga yang menawarkan berbagai macam barang seperti kue mangkuk buatan sendiri, kue kering, wafel dan barang serta jasa buatan tangan lainnya. seperti alat cukur dan semir sepatu.

Selanjutnya, semua siswa diinstruksikan untuk membuat faktur Lightning untuk menerima uang senilai $5, saat mereka menuju ke toko pop-up di gym sekolah, lebih dari 80 siswa dan beberapa guru antusias untuk belanja. Segera setelah itu, pedagang membuat faktur untuk produknya, anak-anak berlarian untuk melakukan transaksi, dan pada saat itu terdengar pedagang berteriak “kami menerima Bitcoin!”

Melihat semuanya berjalan sukses jutaan Bitcoiner lainnya ikut mengedukasi ke sekolah sekolah lokal di dekat mereka dan melakukan hal yang serupa.

Sumber : bitcoinmagazine.com