Sebuah skema penipuan baru-baru ini terungkap di dunia cryptocurrency yang melibatkan platform DeFi bernama Chibi Finance. Analisis yang dilakukan oleh CertiK, perusahaan keamanan blockchain, mengungkapkan bahwa para pengembang di balik Chibi Finance telah mencuri berbagai token senilai sekitar $1 juta. Penipuan ini berdampak pada penurunan harga token CHIBI hingga 98%.
Dilansir dari CryptoDaily, skema penipuan ini dilakukan dengan menguasai kontrak pintar platform oleh pengembang yang kemudian mencuri dana pengguna dalam jumlah besar. Mereka menggunakan kontrak jahat yang mereka ciptakan untuk mengatur penipuan ini. Dengan menggunakan alamat kontrak berbahaya ini, para pengembang dapat memicu aliran dana ke alamat penipu yang disebut “_govpanicemergencyWithdraw“.
Sejumlah besar aset, termasuk USDC sebesar 256.012,95, WETH sebesar 94,67, WBTC sebesar 4,25520843, USDT sebesar 115.049, dan ARB sebesar 89.563,95, berhasil dicuri dari kontrak proyek tersebut. Aset yang dicuri kemudian ditukar dengan 555 ETH dan dicuci melalui layanan pencampuran Ethereum bernama Tornado Cash untuk menyamarkan aktivitas transaksional.
Penipuan Chibi Finance Mengakibatkan Penurunan Harga Token CHIBI 98%, Serta Akun Twitter Yang Dihapus
Akibat dari penipuan ini adalah penurunan harga token CHIBI yang sangat signifikan, mencapai 98%. Chibi Finance juga menonaktifkan akun Twitter-nya dan menghapus situs web resminya setelah penipuan ini terungkap, memberikan bukti yang jelas bahwa operasi ini merupakan penipuan.
Baca Juga :Hong Kong Menyambut Exchange Crypto Setelah Kontroversi SEC
Kejadian ini mengejutkan para pengguna Chibi Finance, yang telah menggunakan platform tersebut sejak April 2023. Chibi Finance telah mempromosikan dirinya sebagai layanan pengoptimalan hasil di rantai Arbitrum dan telah menjalani audit pertama pada bulan Mei. Namun, penipuan ini menggarisbawahi perlunya kewaspadaan dan langkah-langkah keamanan yang lebih kuat dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Penipuan Terus Meningkat di Jaringan Arbitrum: Perlunya Keamanan dan Evaluasi Risiko yang Lebih Ketat dalam Investasi DeFi
Penipuan ini bukanlah kejadian terisolasi di jaringan Arbitrum. CertiK melaporkan bahwa lebih dari $14 juta telah hilang akibat penipuan dalam 12 kejadian yang berbeda di platform ini hanya dalam tahun 2023.
Ini menunjukkan bahwa tindakan keamanan yang lebih ketat dan evaluasi risiko yang cermat sangat penting dalam berinvestasi dalam proyek DeFi, terutama di platform yang relatif baru seperti Arbitrum. Investor diingatkan untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda penipuan dan melakukan penilaian risiko yang cermat sebelum melakukan investasi dalam proyek DeFi mana pun. [VT]