Bintang hip hop Snoop Dogg dikabarkan kembali memperluas kiprahnya di dunia kripto. Kali ini, ia bekerja sama dengan Clay Nation untuk meluncurkan koleksi NFT di blockchain Cardano. Clay Nation adalah koleksi dengan 10.000 karakter NFT digital yang terbuat dari tanah liat. Koleksi tersebut saat ini telah terjual habis, akan tetapi di pasar sekunder, token tersebut dijual dengan harga dasar sekitar 2.696 ADA atau setara dengan $2.623,03.
Clay Nation men-tweet tentang kerja samanya dengan Snoop Dogg (nama asli: Calvin Brodus) dan investor kripto Champ Medici yang akan menampilkan kolektibel musik yang belum pernah dirilis. Pekan lalu, Snoop berbagi Twitter space dengan pendiri Cardano, yaitu Charles Hoskinson dan Medici, yang diselenggarakan oleh Clay Nation. Snoop Dogg juga turut menyarankan untuk bekerja sama dengan Hoskinson dalam membuat panduan bagi mereka yang ingin terlibat dalam dunia kripto.
Tahun ini, Snoop Dogg telah terlibat dalam beberapa proyek NFT, kripto, serta investasi teknologi lainnya. Pada beberapa minggu lalu, ia bahkan merilis video musik yang seluruhnya dibuat di metaverse Sandbox. Snoop Dogg merupakan investor awal di platform media sosial Reddit dan platform trading ritel Robinhood. Ia juga berinvestasi di perusahaan pembayaran Swedia, Klarna.
Baca juga Bintang Rap Snoop Dogg Bekerja Sama dengan Harlem Globetrotters dalam Sitkom NFT
Baru-baru ini, Snoop Dogg bergabung dengan sejumlah selebriti untuk melakukan investasi di Moon Pay, sebuah perusahaan yang memungkinkan penggunanya untuk membeli kripto dengan mudah melalui kartu atau transfer bank. Menurut data Crunchbase, ia juga menjadi salah satu dari tiga puluh tujuh investor yang berinvestasi di Yuga Labs, tim di belakang proyek NFT Bored Ape Yacht Club.
Terlebih lagi, Snoop Dogg adalah salah satu selebriti pertama yang terlibat dalam aset digital yang membuka cabang bisnis di luar blockchain Ethereum. Ethereum tentu saja merupakan platform paling dominan untuk NFT saat ini. Akan tetapi, Solana dan Cardano juga terus berkembang dan menawarkan biaya yang lebih murah, sehingga dapat bersaing dengan Ethereum.
Sumber: Businessinsider