Solana memperluas ekosistem? Harga koin Solana (SOL) mengalami resistensi mendekati titik all-time-high (ATH). Akan tetapi, fundamental yang kuat dan pertumbuhan yang cukup mengesankan dari ekosistem Decentralized Finance (DeFi) dan Nonfungible Token (NFT) kemungkinan besar dapat mendorong altcoin untuk mencapai harga di atas $250 sebelum akhir tahun.
Baca juga De-Fi Berbasis Solana Menyentuh All-Time High (ATH) di Minggu Ketiga Oktober 2021
Minat para investor kemungkinan merupakan faktor kunci dibalik kenaikan harga SOL yang cukup mengesankan. Kenaikan harga tersebut mencapai 490% sejak bulan Agustus. Dua proyek Decentralized Finance Solana yang paling menonjol adalah pertukaran terdesentralisasi dengan program generasi bawaan. Masing-masing program memegang hampir seharga $2 miliar dari total locked value.
Saber merupakan protokol pembuat pasar otomatis sebagai sarana para stable pairs dan aset sintetis untuk memberikan hasil bagi penyedia likuiditas platform. Sementara itu, Raydium menawarkan pertukaran terdesentralisasi, yield farming, dan liquidity pools.
Bukti ketertarikan investor terhadap Solana adalah adanya arus masuk mingguan sebesar $12 juta pada pertengahan Oktober. Hal tersebut dilaporkan adalah CoinShares baru-baru ini. Pada minggu yang sama, cabang bursa terdaftar Amerika Serikat FTX memberikan pengumuman dukungan terhadap Solana. Hal itu memungkinkan pengguna untuk berdagang, menyetor, dan menarik NFT yang sesuai dengan standar token Metaplex.
Untuk menempatkan semuanya dalam perspektif, Cardano (ADA) dan Polkadot (DOT) saat ini memegang open interest futures senilai $900 juta. Di sisi lain, traders harus mengakui bahwa peristiwa tersebut tidak selalu berjalan baik. Hal ini karena futures contract membutuhkan pembeli dan penjual. Meskipun demikian, minat yang meningkat ini memungkinkan lebih banyak pemain besar untuk berpartisipasi.
Elemen pendorong lainnya adalah bahwa protokol DeFi mempertahankan total value locked (TVL) senilai $13,5 miliar, meskipun industri mengalami kerusakan parah setelah pemadaman jaringan selama 17 jam selama 14 dan 15 September.
Solana Foundation menyatakan bahwa bot mengirim spam ke jaringan saat Grape meluncurkan penawaran DEX pertamanya di bursa terdesentralisasi Raydium yang berbasis di Solana. Aktivitas tersebut membanjiri kapasitas pemrosesan dengan beban transaksi 400.000 per detik yang memerlukan hard fork terkoordinasi oleh validator untuk mengabaikan spam.
Sumber:
