Headlines

Solend dan Desentralisasi yang sebenarnya

Illust - Solend dan Desentralisasi yang sebenarnya
Illust - Solend dan Desentralisasi yang sebenarnya
Sumber Asset: Teamwork people with puzzle pieces created by studiogstock – www.freepik.com

Trader dan investor crypto mengalami kepanikan setelah terjadinya kegagalan yang dialami proyek high profile. Bermula dari Terra dan sekarang ini Solend yang hampir menjadi proyek yang mengalami likuidasi. Solend merupakan protokol pinjaman desentralisasi di Solana. Mereka hampir berhasil memiliki 95% dari deposito SOL di lending pool yang dilikuidasi. Berdasarkan laporan tata kelola, saat ini, Whale memegang sekitar 5,7 M SOL senilai $215,7 M. 

Komunitas Solend telah berusaha untuk mengendalikan Whale, tetapi langkah yang dilakukan menentang psinsip desentralisasi. Mereka saat ini memperdebatkan proposal ketiga untuk menerapkan batas akun secara bertahap yang akan melikuidasi posisi pinjaman yang melebihi $50 juta. 

Pasar DeFi masih direpotkan dengan permasalahan likuidasi. Dalam tujuh hari terakhir SLND telah menurun sekitar 16%. Solend akan kehilangan SOL jika harganya terus menurun dan saat ini sejumlah $21 juta SOL yang digunakan untuk jaminan pinjaman telah dilikuidasi. Salah satu pendiri berpendapat bahwa ambisi yang tergesa untuk mendapatkan SOL dengan harga murah menyebabkan jaringan Solana macet.

Baru-baru ini, peminjam Whale mentrasfer $25 juta dalam utang USDC ke Mango Markets – sebuah protokol pinjaman di Solana. Hal tersebut merupakan langkah untuk membantu menurunkan risiko Solend. Namun, masih belum jelas alasan Whale mentrasfer, mungkin ada hubungannnya dengan vote tata kelola untuk mengambil alih akun. 

Baca Juga : Celcius Menerima Tawaran Bailout di Tengah Kekhawatirannya

Peristiwa yang dialami Solend menyebabkan keraguan pada protokol DeFi. Menurut Miles Deustscher, ancaman likuidasi Solend adalah yang paling menarik. Likuidasi yang akan dilakukan akan menyebabkan Solend mempunyai utang yang banyak, risiko penggunaan dana Solend, $SOL dumping pada DEXes, dan downtime. Ukuran likuidasi Solend bisa mengacaukan seluruh pasar crypto.

Upaya solend untuk mengambil alih akun Whale berlawanan dengan prinsip desentralisasi yang membedakan desentralisasi dengan perbankan tradisional. 

“Jika kita belajar dari Celcius dan 3AC, transparansi on-chain adalah komponen penting yang dibutuhkan ekosistem crypto-financial. Hal tersebut merupakan masalah yang ingin dipecahkan DeFi.” Kata Miles.

Komunitas menjadi terpecah karena Solend yang terburu-buru mengeluarkan proposal baru untuk membatalkan proposal sebelumnya dan memperpanjang vote menjadi sehari. Proposal yang baru menimbulkan banyak pertanyaan meskipun terlihat seperti langkah yang tepat untuk dilakukan. 

Proposal pertama dirasa cacat dan rentan terhadap manipulasi individu. Namun, otoritas yang diakui DAO juga tidak dianggap dengan membatalkan proposal tersebut. Hal itu menjadi kasus degradasi desentralisasi.

Sumber : altcoinbuzz.io

Listen Audio Button