Headlines

SourceLess, Platform Web 3.0 yang Didasarkan pada Teknologi Blockchain

Illust : SourceLess, Platform Web 3.0 yang Didasarkan pada Teknologi Blockchain

Blockchain diamankan dalam aspek konstruksi dan tetap menjadi contoh sistem komputasi terdistribusi dengan toleransi tinggi terhadap peretas. Oleh karena itu, masalah persetujuan terdesentralisasi telah diselesaikan dengan menggunakan teknologi ini. Hal tersebut membuat blockchain sesuai untuk merekam peristiwa, riwayat medis, serta aktivitas manajemen lainnya.

SourceLess merupakan platform Web 3.0, software yang didasarkan pada jaringan blockchain sourceless. Sebagai platform sourceless, platform ini mudah digunakan, sehingga pengguna dapat membuat ‘ekosistem’ secara mandiri. Platform ini akan memberikan ruang hosting gratis bagi pengguna: 1 GB untuk pengguna pribadi dan 10 GB untuk pengguna bisnis.

Terdapat beberapa kelebihan dalam menggunakan SourceLess blockchain. Pertama, pengguna dapat menavigasi Web 2.0 di bawah perlindungan blockchain SourceLess. Kedua, pengguna memiliki kemungkinan mengintegrasikan program, aplikasi, dan seluruh jenis data yang digunakan secara publik dan pribadi, di bawah perlindungan SourceLess. Ketiga, platform SourceLess akan memberikan akses gratis bagi pengguna untuk software AI OpenAI GPT-3 dan Formwelt AI. Terakhir, dengan menggunakan platform ini, pengguna akan menavigasi dengan cara yang 100% aman, cepat, dan murah.

Baca juga Platform Investasi Kripto Menandatangani Kemitraan Strategis dengan Nama Besar

Tentang Web 3.0

Web3 merupakan tahap berikutnya dari evolusi web yang akan membuat internet menjadi lebih ‘cerdas’ dan memiliki kemampuan untuk memproses informasi dengan kecerdasan hampir seperti manusia melalui sistem AI. Sistem ini dapat menjalankan smart program untuk membantu aktivitas pengguna. Hal ini akan memungkinkan kemampuan yang lebih cepat dalam membuat dan mendistribusikan konten secara langsung terhadap setiap konsumen internet.

Kelebihan Penggunaan Web 3.0 dalam Platform

Teknologi Web 3.0 mengurangi kebutuhan akan interkasi manusia, memberikan privasi dan keamanan kepada pengguna, dan lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan Web 1.0 dan web 2.0. dalam tujuh hingga delapan tahun terakhir, visi Web 3.0 telah berubah dengan diperkenalkannya blockchain dan Bitcoin.

Saat ini, Web 3.0 lebih fokus pada fitur terdesentralisasi dan penawaran yang diberikan oleh blockchain. Di antaranya adalah anti monopoli, keamanan jaringan, kepemilikan data, interoperabilitas, permissionless, ubiquity, semantic web, dan sebagainya.